Subsidi tetap BBM rentan kenaikan inflasi

Sabtu, 20 Juli 2013 - 18:29 WIB
Subsidi tetap BBM rentan kenaikan inflasi
Subsidi tetap BBM rentan kenaikan inflasi
A A A
Sindonews.com - Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa tidak setuju dengan wacana penggunaan subsidi tetap pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, saat harga minyak dunia naik secara otomatis harga BBM ikut tinggi dan inflasi meningkat.

Menurut Purba, daripada menggunakan subsidi tetap, pemerintah lebih baik menghilangkan subsidi BBM secara bertahap.

"Jadi, yang paling baik subsidi BBM dihilangkan secara bertahap. Kalau harga minyak dunia stabil, lalu menggunakan subsidi tetap ya baru bagus. Tapi, kalau harga minyak dunia naik maka otomatis harga BBM ikut naik," ujarnya di kediaman pengusaha Chairul Tanjung (CT), Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.

Purba menjelaskan, di tingkat masyarakat akan ada dampak yang tidak jauh berbeda dengan penetapan subsidi tetap, karena kenaikan dan penurunan harga BBM mengikuti harga minyak dunia.

"Ketika harga minyak dunia tinggi, BBM akan naik tinggi juga, berdampak ke inflasi, daya beli menurun, tingkat kemiskinan, dan tingkat ketidakpuasan masyarakat akan tinggi," katanya.

Dia menegaskan, mengurangi subsidi dengan tetap melindungi masyarakat miskin adalah solusi terbaik, "Yang paling baik kurangi subsidi dan orang miskin dilindungi," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7735 seconds (0.1#10.140)