Antam gandeng DNi kembangkan smelter nikel

Senin, 22 Juli 2013 - 13:20 WIB
Antam gandeng DNi kembangkan smelter nikel
Antam gandeng DNi kembangkan smelter nikel
A A A
Sindonews.com - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (ANTM) melakukan kerja sama dengan Direct Nickel Limited (DNi) guna pengembangan deposit nikel laterit dan pabrik pengolahan serta pemurnian (smelter) nikel di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian (Memorandum of Understanding/MoU) yang merupakan kelanjutan dari MoU Heads of Agreement yang ditaken Antam dan DNi pada 31 Mei 2012 lalu.

Direktur Utama Antam, Tato Miraza mengungkapkan bahwa dalam perjanjian tersebut perseroan dan DNi akan meneruskan kerja sama dalam operasi test plant milik DNi di Perth, Australia guna memproduksi nickel mixed hydroxide serta mengkaji bersama hasil teknis dari pabrik tersebut, yang kini memproses 200 ton nikel laterit sampel dari perseroan.

"Kalau hasil dari test plant positif dan pemilihan lokasi pabrik di Indonesia, maka kami dan DNi bakal mengeksekusi Definitive Agreements guna mengembangkan pabrik pengolahan nikel laterit pertama di Indonesia lewat proses DNi," kata Tato di Kantor Pusat Antam, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Dia menilai, dari kerja sama ini dapat meningkatkan efisiensi pengolahan nikel laterit. Selain itu, hal ini juga merefleksikan upaya perseroan guna memberikan poin lebih terhadap perkembangan perekonomian cadangan nikel Indonesia serta mendukung pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan.

CEO DNi, Russel Debney menambahkan, langkah kerja sama ini bertujuan mengembangkan teknologi DNi process yang revolusioner melalui bekerja sama dengan perusahaan pertambangan kelas dunia.

"Selain itu, kerja sama ini memiliki sumber daya nikel dan kapabilitas internal guna memanfaatkan keterbatasan suplai nikel di masa depan, serta makin meningkatnya kebergantungan global atas bijih nikel laterit," ujar Russel.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5545 seconds (0.1#10.140)