Daging kualitas kedua diburu warga Kendal

Jum'at, 26 Juli 2013 - 13:49 WIB
Daging kualitas kedua diburu warga Kendal
Daging kualitas kedua diburu warga Kendal
A A A
Sindonews.com - Harga daging yang masih mahal, memaksa warga Kendal, Jawa Tengah membeli daging dengan kualitas kedua. Daging yang sudah dibekukan, menjadi alternatif warga bisa menikmati daging. Daging kualitas dua ini, dipilih warga daripada daging impor yang kualitasnya jauh kurang baik.

Harga daging di pasar Kendal, Jawa Tengah, masih tinggi berkisar Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per kilogramnya. Harga tersebut untuk daging sapi yang baru dipotong dan segar. Masih mahalnya harga daging, memaksa warga memilih daging dengan kualitas kedua, atau yang tidak lagi segar.

Daging kualitas rendah atau daging sapi semi ini, lebih murah sehingga banyak diburu warga. Daging semi merupakan daging sapi yang dibekukan, dan dipotong sehari sebelumnya. Meski tidak segar, namun warga terpaksa membeli daging tersebut, dibandingkan membeli daging impor yang kualitasnya tidak bagus.

Menurut pembeli, daging semi kualitasnya lebih baik dibandingkan daging impor. Hanya saja, daging sudah dibekukan namun tidak busuk.

Sementara itu menurut pedagang, pasokan daging sapi segar dikurangi, karena banyak tidak laku. Daging yang tidak laku, oleh pedagang dibekukan untuk dijual dengan harga yang lebih murah.

"Daging semi tersebut dijual dengan harga Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogramnya," jelas Nurhana, salah seorang pedagang daging di pasar Kendal, Jumat (26/7/2013).

Kebutuhan daging sapi di kabupaten Kendal, per hari mencapai 2.995 kilogram. Sedangkan kebutuhan setiap tahun mencapai satu juta kilogram. Pasokan daging dipasok dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kendal sebanyak 1.500 kilogram, RPH Sukorejo sebanyak seribu kilogram dan RPH Boja 350 kilogram.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)