Fed pertahankan suku bunga dan pembelian obligasi

Kamis, 01 Agustus 2013 - 10:29 WIB
Fed pertahankan suku...
Fed pertahankan suku bunga dan pembelian obligasi
A A A
Sindonews.com - Federal Reserve AS (Fed) mempertahankan suku bunga mendekati nol dan program pembelian obligasi besar-besaran, mengutip pertumbuhan moderat di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dilansir dari AFP, Kamis (1/8/7/2013), dalam kesimpulan pertemuan kebijakan dua hari, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, akan terus menjalankan pembelian obligasi USD85 miliar per bulan guna membantu memadatkan suku bunga dalam jangka panjang yang telah mendukung perekonomian, terutama pemulihan pasar perumahan.

Program pembelian obligasi telah mengisi celah di toolkit Fed setelah bank sentral memangkas bunga utama 0-0,25 persen pada Desember 2008.

Meskipun tidak ada yang mengharapkan kenaikan suku bunga pada pertemuan tersebut, para analis terkejut pernyataan FOMC yang tidak memberikan sinyal kapan, dan bagaimana, Fed akan mulai menurunkan pembelian aset.

Banyak analis percaya langkah itu akan datang pada pertemuan Fed, 17-18 September. Namun, beberapa berpendapat bakal tertunda karena pertumbuhan tambal sulam.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan ekonomi AS tumbuh pada kecepatan tahunan 1,7 persen di kuartal kedua, setelah pertumbuhan 1,1 persen pada kuartal sebelumnya.

"Hal ini menunjukkan pertumbuhan pada kecepatan moderat di paruh pertama tahun ini," kata FOMC, yang akan tetap membeli surat berharga berbasis mortgage pada kecepatan bulanan sebesar USD40 miliar dan sekuritas Treasury jangka panjang sebesar USD45 miliar.

Para pembuat kebijakan Fed muncul sedikit kurang optimis terhadap ekonomi negara dibanding pertemuan pada 18-19 Juni lalu. Dalam pernyataan sebelumnya, perekonomian digambarkan berkembang dengan pada 'kecepatan yang moderat' atau bahasa kuat 'sederhana'.

"Fed tampaknya agak menyesal memulai diskusi penurunan (obligasi) bulan lalu. Kami pikir Fed lebih mungkin menunggu sampai awal 2014," kata Paul Edelstein, analis dari IHS Global Insight.

Pemerintah kemungkinan akan melaporkan tingkat pengangguran berkurang menjadi 7,5 persen pada Juli, dari 7,6 persen pada bulan sebelumnya, masih jauh di atas ambang Fed.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5668 seconds (0.1#10.140)