Sido Muncul tak revisi target dana IPO
Selasa, 10 September 2013 - 15:46 WIB
Sido Muncul tak revisi target dana IPO
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi pasar yang masih fluktuatif membuat beberapa emiten menunda melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
PT Sido Muncul juga menjadi salah satu emiten yang menunda rencana pelepasan saham ke publik itu hingga akhir tahun ini. Namun produsen jamu tersebut tidak merevisi target dana IPO.
Presiden Direktur Sidomuncul Group Irwan Hidayat mengatakan, tidak ada revisi target dana IPO sebesar Rp1-1,5 triliun walaupun kondisi pasar saham yang sedang tidak menentu.
“Kami tidak ada revisi target, tetap optimistis target dana IPO Sido Muncul bisa tercapai,” kata Irwan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Rencananya, dia menjelaskan, dana IPO itu akan digunakan untuk pengembangan pabrik, yakni perluasan pabrik di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, pihaknya juga akan menambah kapasitas produksinya.
“Selama ini, produk buatan kami sudah dikenal di berbagai belahan dunia, khususnya Tolak Angin, diantaranya di negara Singapura, Hongkong dan negara lainnya,” papar dia.
Lebih lanjut Irwan menuturkan, perseroaan akan memprioritaskan untuk memasarkan produknya kepada investor domestik, sehingga pihaknya berencana akan melakukan roadshow ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Yogyakarta, Medan, Jakarta, Semarang dan Surabaya.
“Namun tidak menutup kemungkinan investor asing juga dapat masuk,” ucap dia.
Bukan hanya di wilayah Indonesia bagian barat, perseroan berencana akan menyasar ke Indonesia bagian timur, yakni Makasar, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Penjualan untuk Indonesia bagian Timur itu masih 1:3 dibandingkan dengan barat. Sekarang ekspor masih 5 persen ke Amerika dan Eropa,” ujar Irwan.
Dalam gelaran IPO mendatang, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk (KREN) sebagai penjamin pelaksana emisi.
PT Sido Muncul juga menjadi salah satu emiten yang menunda rencana pelepasan saham ke publik itu hingga akhir tahun ini. Namun produsen jamu tersebut tidak merevisi target dana IPO.
Presiden Direktur Sidomuncul Group Irwan Hidayat mengatakan, tidak ada revisi target dana IPO sebesar Rp1-1,5 triliun walaupun kondisi pasar saham yang sedang tidak menentu.
“Kami tidak ada revisi target, tetap optimistis target dana IPO Sido Muncul bisa tercapai,” kata Irwan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Rencananya, dia menjelaskan, dana IPO itu akan digunakan untuk pengembangan pabrik, yakni perluasan pabrik di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, pihaknya juga akan menambah kapasitas produksinya.
“Selama ini, produk buatan kami sudah dikenal di berbagai belahan dunia, khususnya Tolak Angin, diantaranya di negara Singapura, Hongkong dan negara lainnya,” papar dia.
Lebih lanjut Irwan menuturkan, perseroaan akan memprioritaskan untuk memasarkan produknya kepada investor domestik, sehingga pihaknya berencana akan melakukan roadshow ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Yogyakarta, Medan, Jakarta, Semarang dan Surabaya.
“Namun tidak menutup kemungkinan investor asing juga dapat masuk,” ucap dia.
Bukan hanya di wilayah Indonesia bagian barat, perseroan berencana akan menyasar ke Indonesia bagian timur, yakni Makasar, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Penjualan untuk Indonesia bagian Timur itu masih 1:3 dibandingkan dengan barat. Sekarang ekspor masih 5 persen ke Amerika dan Eropa,” ujar Irwan.
Dalam gelaran IPO mendatang, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk (KREN) sebagai penjamin pelaksana emisi.
(rna)
