Total targetkan genjot produksi dan pangkas investasi
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa minyak dunia, Total mengungkapkan, pihaknya menargetkan mendongkrak produksi tiga juta barel per hari pada 2017, dan akan mulai meruncingkan investasi pada tahun depan.
Perusahaan energi asal Perancis itu mengatakan, tujuan perusahaan adalah setara 2,6 juta barel minyak per hari pada 2015, dan sekitar 3 juta barel per hari pada 2017, naik dari 2,3 juta barel per hari pada tahun lalu.
Total menyebutkan akan mulai memotong investasi pada 2014 di tingkat USD24 miliar-USD25 miliar pada 2015-2017, turun dari USD28 miliar-USD29 miliar pada tahun ini.
"Kami tiba di akhir fase investasi intensif," kata Kepala Pejabat Keuangan Total, Patrick de la Chevardiere, seperti dilansir dari AFP, Senin (23/9/2013).
Produksi baru dan biaya investasi yang lebih rendah akan meningkatkan arus kas bersih kelompok hingga USD15 milliar sebelum pembayaran dividen pada 2017.
Chevardiere mengungkapkan rencana penjualan aset diumumkan tahun lalu dengan target kisaran USD15 miliar-USD20 miliar. Total juga berencana meluncurkan pengeboran eksplorasi di lebih dari 15 sumur pada akhir tahun depan, termasuk di Teluk Meksiko, Irak, Brasil dan Angola.
Perusahaan energi asal Perancis itu mengatakan, tujuan perusahaan adalah setara 2,6 juta barel minyak per hari pada 2015, dan sekitar 3 juta barel per hari pada 2017, naik dari 2,3 juta barel per hari pada tahun lalu.
Total menyebutkan akan mulai memotong investasi pada 2014 di tingkat USD24 miliar-USD25 miliar pada 2015-2017, turun dari USD28 miliar-USD29 miliar pada tahun ini.
"Kami tiba di akhir fase investasi intensif," kata Kepala Pejabat Keuangan Total, Patrick de la Chevardiere, seperti dilansir dari AFP, Senin (23/9/2013).
Produksi baru dan biaya investasi yang lebih rendah akan meningkatkan arus kas bersih kelompok hingga USD15 milliar sebelum pembayaran dividen pada 2017.
Chevardiere mengungkapkan rencana penjualan aset diumumkan tahun lalu dengan target kisaran USD15 miliar-USD20 miliar. Total juga berencana meluncurkan pengeboran eksplorasi di lebih dari 15 sumur pada akhir tahun depan, termasuk di Teluk Meksiko, Irak, Brasil dan Angola.
(dmd)