Garuda pesan 35 pesawat ATR 72-600

Selasa, 01 Oktober 2013 - 14:29 WIB
Garuda pesan 35 pesawat ATR 72-600
Garuda pesan 35 pesawat ATR 72-600
A A A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memesan 35 pesawat turboprop ATR 72-600. Dari 35 pesawat yang dipesan, dua diantaranya akan tiba mulai November 2013.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pemesanan pesawat ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik, serta untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Garuda terus melanjutkan program transformasi dan ekspansi perusahaan sejalan dengan pertumbuhan positif industri penerbangan," kata Emirsyah dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Selain itu, seiring rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi udara dengan membuka bandara baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan, terutama di wilayah-wilayah pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area.

Garuda akan mendatangkan sebanyak 35 pesawat ATR72-600, terdiri dari 25 pesawat berupa firm order dan 10 pesawat berupa options untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat. Dua pesawat ATR72-600 akan tiba bulan November tahun ini, sementara sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga tahun 2017 mendatang.

Dengan mengoperasikan pesawat turboprop tersebut, Garuda akan semakin meningkatkan konektivitas daerah-daerah di remote area dengan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara.

Hal ini dimungkinkan mengingat pesawat ATR72-600 tersebut memiliki kepabilitas untuk menjangkau bandara-bandara kecil yang memiliki panjang landasan pacu kurang dari 1,600 meter yang tidak dapat didarati oleh pesawat jet.

"Pesawat ATR72-600 memiliki teknologi modern dan operasional yang efisien, namun di sisi lain tetap memberikan standar kenyamanan tertinggi khas layanan Garuda Indonesia Experience bagi penumpang, sebagaimana armada lain yang dioperasikan Garuda," ujarnya.

Pesawat ini merupakan jenis terbaik di kelasnya untuk melayani rute-rute penerbangan jarak pendek di berbagai pulau maupun kota di Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan pacu.

Chief Executive Officer ATR Filippo Bagnato mengungkapkan, kerja sama ini merupakan satu kehormatan bagi pihaknya karena Garuda telah memilih pesawat ATR untuk memperluas bisnis regional perseroan, dan pada saat yang sama perusahaannya berkesempatan untuk memperkuat kemitraan dengan NAC.

"Kesepakatan ini merupakan bagian dari ekspansi ATR72-600 di Asia Tenggara, di mana armada ini telah menjadi standar baru pengembangan konektivitas udara, dan sebagai komitmen kami untuk terus mendukung perkembangan industri penerbangan di wilayah ini," ungkap Filippo.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5539 seconds (0.1#10.140)