Melonjak 107%, BEI suspensi saham Renuka Coalindo
A
A
A
Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) karena meningkatnya harga kumulatif secara signifikan.
Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre P.J Toelle mengatakan, sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang siginifikan pada saham Renuka Coalindo sebesar Rp600 atau 107,14 persen menyebabkan Bursa melakukan suspensi terhadap saham tersebut.
Harga saham perseroan pada penutupan tanggal 1 Oktober 2013 tercatat sebesar Rp560, namun melonjak menjadi Rp1.160 per saham pada 16 Oktober 2013.
"Karena itu, Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara pedagangan saham PT Renuka Coalindo Tbk," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/10/2013).
Suspensi saham SQMI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I hari ini sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. Di samping itu, Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepntingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre P.J Toelle mengatakan, sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang siginifikan pada saham Renuka Coalindo sebesar Rp600 atau 107,14 persen menyebabkan Bursa melakukan suspensi terhadap saham tersebut.
Harga saham perseroan pada penutupan tanggal 1 Oktober 2013 tercatat sebesar Rp560, namun melonjak menjadi Rp1.160 per saham pada 16 Oktober 2013.
"Karena itu, Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara pedagangan saham PT Renuka Coalindo Tbk," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/10/2013).
Suspensi saham SQMI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I hari ini sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. Di samping itu, Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepntingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
(rna)