Ini langkah kepala BKPM baru untuk tingkatkan investasi
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar mengutarakan idenya untuk melanjutkan inovasi BKPM dalam meningkatkan investasi di Indonesia.
Pertama, dia akan melanjutkan langkah bekas Kepala BKPM, M Chatib Basri untuk mepercepat langkah-langkah perizinan investasi seperti jaringan telepon dan listrik bagi para investor akan dipercepat. Tentunya perlu bekerja sama dengan Telkom dan PLN.
"Berikutnya terkait penyetoran pajak yang selama ini diperlukan dokumen fisik akan menjadi online tanpa menunggu proses pemberian," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Selain itu, Mahendra juga menjelaskan peraturan tentang iuran asuransi Jamsostek yang terlalu sering disetorkan investor ke perbankan akan segera disederhanakan.
"Lalu perizinan dengan beberapa Kementerian dan lembaga akan disimplifikasi. Detailnya masih datang ke Wakil Presiden untuk menyampaikan rinciannya awal pekan depan," ujar Mahendra.
Hal lain yang dirasa cukup membantu menurut Mahendra adalah proses Online Tracking System dalam permohonan tax allowance dan tax holiday agar lebih transparan.
"Saya rasa kebijakan dan regulasi harus dijalankan dengan konsisten atau menimbukan kebingungan. Jelas tantangannya adalah konsistensi," pungkas Mahendra.
Pertama, dia akan melanjutkan langkah bekas Kepala BKPM, M Chatib Basri untuk mepercepat langkah-langkah perizinan investasi seperti jaringan telepon dan listrik bagi para investor akan dipercepat. Tentunya perlu bekerja sama dengan Telkom dan PLN.
"Berikutnya terkait penyetoran pajak yang selama ini diperlukan dokumen fisik akan menjadi online tanpa menunggu proses pemberian," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Selain itu, Mahendra juga menjelaskan peraturan tentang iuran asuransi Jamsostek yang terlalu sering disetorkan investor ke perbankan akan segera disederhanakan.
"Lalu perizinan dengan beberapa Kementerian dan lembaga akan disimplifikasi. Detailnya masih datang ke Wakil Presiden untuk menyampaikan rinciannya awal pekan depan," ujar Mahendra.
Hal lain yang dirasa cukup membantu menurut Mahendra adalah proses Online Tracking System dalam permohonan tax allowance dan tax holiday agar lebih transparan.
"Saya rasa kebijakan dan regulasi harus dijalankan dengan konsisten atau menimbukan kebingungan. Jelas tantangannya adalah konsistensi," pungkas Mahendra.
(izz)