Telkom klaim IndiSchool capai 10 juta pengguna
A
A
A
Sindonews.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengklaim jumlah pelajar sekolah yang mengakses WiFi dalam program Indonesia Digital School (IndiSchool) telah menembus 10 juta pengguna.
"Sebagai salah satu mahakarya Telkom bagi bangsa, saya bangga mengumumkan IndiSchool telah menembus 10 juta pengguna per 18 Oktober 2013," ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, Minggu (20/10/2013).
IndiSchool merupakan program Telkom menyediakan akses Internet WiFi yang mudah, murah dan berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah. Investasi yang dikeluarkan untuk satu sekolah sekitar Rp10 juta sampai Rp15 juta mengingat ada sekitar tiga hingga lima access point yang dibangun.
Program IndiSchool digelar sejak Januari 2013 dan baru menembus omzet Rp2,1 miliar per bulan di posisi Juli 2013. Telkom sendiri awalnya memiliki target pada tahun ini bisa menyebar akses WiFi di 100 ribu sekolah.
Sejauh ini realisasi target yang terpasang baru sekitar 25 ribu sekolah. Di kuartal ketiga 2013, Telkom memutuskan memangkas jumlah sekolah yang disasar IndiSchool hanya menjadi 50 ribu access point di seluruh sekolah.
Ada hal menarik dari data terbaru yang diungkapkan Awaluddin terkait penggunaan akses WiFi IndiSchool adalah secara nasional terdapat sekitar 10.562.630 pengguna. Di mana yang mengakses melalui sms2323 sebanyak 508,121 pengguna dan sisanya melalui Speedy Instant Card (Spin Card) yakni 10.054.509 pengguna.
Spin Card adalah kartu prabayar dengan denominasi Rp1.000 untuk pemakaian akses WiFi selama 24 jam ke WiFi IndiSchool. Diler yang telah digandeng adalah Telesindo Shop, Dharma Kumala Utama, dan Makmur Bersama Sejahtera. Target dari penjualan kartu perdana Spin Card sebesar Rp5 miliar pada tahun ini dengan ditambah top up bisa menembus omzet Rp20 miliar.
"Sebagai salah satu mahakarya Telkom bagi bangsa, saya bangga mengumumkan IndiSchool telah menembus 10 juta pengguna per 18 Oktober 2013," ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, Minggu (20/10/2013).
IndiSchool merupakan program Telkom menyediakan akses Internet WiFi yang mudah, murah dan berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah. Investasi yang dikeluarkan untuk satu sekolah sekitar Rp10 juta sampai Rp15 juta mengingat ada sekitar tiga hingga lima access point yang dibangun.
Program IndiSchool digelar sejak Januari 2013 dan baru menembus omzet Rp2,1 miliar per bulan di posisi Juli 2013. Telkom sendiri awalnya memiliki target pada tahun ini bisa menyebar akses WiFi di 100 ribu sekolah.
Sejauh ini realisasi target yang terpasang baru sekitar 25 ribu sekolah. Di kuartal ketiga 2013, Telkom memutuskan memangkas jumlah sekolah yang disasar IndiSchool hanya menjadi 50 ribu access point di seluruh sekolah.
Ada hal menarik dari data terbaru yang diungkapkan Awaluddin terkait penggunaan akses WiFi IndiSchool adalah secara nasional terdapat sekitar 10.562.630 pengguna. Di mana yang mengakses melalui sms2323 sebanyak 508,121 pengguna dan sisanya melalui Speedy Instant Card (Spin Card) yakni 10.054.509 pengguna.
Spin Card adalah kartu prabayar dengan denominasi Rp1.000 untuk pemakaian akses WiFi selama 24 jam ke WiFi IndiSchool. Diler yang telah digandeng adalah Telesindo Shop, Dharma Kumala Utama, dan Makmur Bersama Sejahtera. Target dari penjualan kartu perdana Spin Card sebesar Rp5 miliar pada tahun ini dengan ditambah top up bisa menembus omzet Rp20 miliar.
(izz)