IHSG masih miliki ruang melaju di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini berada pada support 4.495-4.508 dan resistance 4.556-4.572.
"Secara teknikal masih ada ruang untuk melanjutkan kenaikan meski kita juga harus tetap mewaspadai potensi pembalikan arah," kata Reza, Senin (21/10/2013).
Dia menjelaskan, laju IHSG sempat masuk dalam kisaran target support 4.492-4.521 dan kembali mampu berbalik arah menguat meski hampir mendekati target resisten 4.548-4.563 yang terpaut beberapa poin dari target tersebut.
Bila menilik laju IHSG di akhir pekan kemarin bergerak variatif, dimana aksi ambil untung masih menyertai sesi perdagangan. IHSG yang di awal pembukaan sempat bergerak positif kembali melemah di pertengahan sesi dan jelang penutupan mampu berbalik hinggap di zona hijau.
Penguatan pada saham-saham big caps dan kembali terapresiasinya laju rupiah serta diiringi dengan penguatan mayoritas bursa saham Asia memberikan angin segar pada meski asing masih tercatat nett sell.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.546,57 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.501,15 (level terendahnya) di pertengahan sesi 1 dan berakhir di level 4.546,57.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
"Secara teknikal masih ada ruang untuk melanjutkan kenaikan meski kita juga harus tetap mewaspadai potensi pembalikan arah," kata Reza, Senin (21/10/2013).
Dia menjelaskan, laju IHSG sempat masuk dalam kisaran target support 4.492-4.521 dan kembali mampu berbalik arah menguat meski hampir mendekati target resisten 4.548-4.563 yang terpaut beberapa poin dari target tersebut.
Bila menilik laju IHSG di akhir pekan kemarin bergerak variatif, dimana aksi ambil untung masih menyertai sesi perdagangan. IHSG yang di awal pembukaan sempat bergerak positif kembali melemah di pertengahan sesi dan jelang penutupan mampu berbalik hinggap di zona hijau.
Penguatan pada saham-saham big caps dan kembali terapresiasinya laju rupiah serta diiringi dengan penguatan mayoritas bursa saham Asia memberikan angin segar pada meski asing masih tercatat nett sell.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.546,57 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.501,15 (level terendahnya) di pertengahan sesi 1 dan berakhir di level 4.546,57.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)