Jasa konstruksi dan beton Indonesia naik signifikan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerja Umum, Hediyanto W Husaini mengatakan, pembangunan di Indonesia yang mengalami peningkatan telah membuat jasa beton dan kontruksi juga mengalami kenaikan signifikan.
"Tahun mendatang, diestimasikan potensi sebesar USD6,1 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan oleh pemerintah ke sektor swasta serta penekanan yang kuat pada pembangunan perumahan," kata dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Pembangunan Indonesia memacu banyaknya proyek-proyek yang membutuhkan perkembangan industri jasa beton dan konstruksi. Apalagi, pembangunan sangat dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terus berjalan dan keyakinan Indonesia yang siap menghadapi pasar tunggal ASEAN.
"Saya yakin bahwa dua tahun ke depan Indonesia siap menghadapi pasar tunggal ekonomi komoditi, khususnya di ASEAN," kata Kepala Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi, Mochammad Natsir dalam kesemapatn yang sama.
Seperti diketahui, Concrete Show South East Asia 2013 hari ini resmi dibuka. Pameran ini diyakini akan menfasilitasi pembeli dan supplier untuk berinteraksi dengan berbagai macam produk dan jasa beton serta konstruksi, meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus.
Hediyanto mengatakan, secara keseluruhan pameran ini memberi peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid.
"Tahun mendatang, diestimasikan potensi sebesar USD6,1 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan oleh pemerintah ke sektor swasta serta penekanan yang kuat pada pembangunan perumahan," kata dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Pembangunan Indonesia memacu banyaknya proyek-proyek yang membutuhkan perkembangan industri jasa beton dan konstruksi. Apalagi, pembangunan sangat dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terus berjalan dan keyakinan Indonesia yang siap menghadapi pasar tunggal ASEAN.
"Saya yakin bahwa dua tahun ke depan Indonesia siap menghadapi pasar tunggal ekonomi komoditi, khususnya di ASEAN," kata Kepala Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi, Mochammad Natsir dalam kesemapatn yang sama.
Seperti diketahui, Concrete Show South East Asia 2013 hari ini resmi dibuka. Pameran ini diyakini akan menfasilitasi pembeli dan supplier untuk berinteraksi dengan berbagai macam produk dan jasa beton serta konstruksi, meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus.
Hediyanto mengatakan, secara keseluruhan pameran ini memberi peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid.
(izz)