Indonesia minim manfaatkan potensi geothermal

Jum'at, 01 November 2013 - 15:24 WIB
Indonesia minim manfaatkan...
Indonesia minim manfaatkan potensi geothermal
A A A
Sindonews.com - Direktur Pertamina Geothermal Energy, Ardiansyah mengatakan, pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) perlu dilakukan secara sinergi oleh semua pihak. Pasalnya, tanpa itu semua sangat sulit untuk menggali potensi energi panas bumi yang ada di Indonesia saat ini.

"Saat ini Indonesia memiliki potensi energi panas bumi terbesar di dunia, setidaknya 29 gigawatt total potensi panas bumi. Sayangnya, dari jumlah tersebut, baru dimanfaatkan sekitar 1,2 gigawatt," kata dia, Jumat (1/11/2013).

Dia mengatakan, ini bertolak belakang dengan kebijakan energi nasional telah menargetkan agar panas bumi dapat menyokong 5 persen bauran energi nasional pada 2025. Namun yang terjadi hingga saat ini panas bumi baru berkontribusi 1 persen dengan perkembangan yang lambat," ujarnya.

Menurutnya, pengolahan sumber daya listrik dari energi panas bumi menjadi energi listrik juga telah dilakukan dan terus dikembangkan di Indonesia. Bahkan, untuk pengerjaan proyek percepatan energi listrik 10.000 MW tahap kedua.

"Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) memiliki porsi yang meningkat yang sangat signifikan. Dalam pembangunan proyek 10.000 MW tahap kedua, kurang lebih 43 buah PLTP dengan kapasitas total produksi listrik sebesar 4.925 MW ditargetkan dapat dibangun dan beroperasi," kata dia.

Karena itu, lanjut Ardiansyah, yang jadi pemicu lambatnya perkembangan panas bumi kurang adanya sinergi sejumlah pihak terkait. Di sisi lain, masih sedikit pihak swasta yang kurang tampil berada di garis paling pertama memajukan energi panas bumi.

PGE akan terus meningkatkan pengetahuan dan tenaga sumber daya manusia nasional untuk pengembangan industri panas bumi sekaligus menjawab tantangan ketahanan energi nasional di masa mendatang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0692 seconds (0.1#10.140)