Said Didu: Merpati harus diselamatkan

Sindonews.com - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu mengatakan, bahwa keputusan Merpati yang masih bisa diselamatkan adalah keputusan yang tepat.

"Karena dampaknya secara fiskal dan makro selalu lebih baik diselamatkan," kata dia saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Sabtu (16/11/2013).

Dia juga menyarakan dengan diambilnya kesepakatan bahwa Merpati akan diselamatkan maka kinerja perusahaan penerbangan itu sebaiknya benar-benar diperbaiki.

"BUMN melihat kerugian negara itu seperti apa, ditutup seperti apa, diteruskan itu seperti apa. Merpati itu kalau ditutup jauh lebih besar negara mengeluarkan uang daripada diperbaiki, atau diselamatkan," ujarnya.

Menurutnya, dalam memperbaiki Merpati diperlukan dana untuk menstabilkan berbagai kinerjanya, sehingga jika sudah stabil maka akan menghasilkan keuntungan dan tidak kembali merugi.

"Ini sudah lima kali penawaran Merpati diselamatkan, sebaiknya pihak-pihak terkait harus konsisten terhadap masalah penyeleseian Merpati," tutur Said.

Dia juga mengatakan, memang cara konversi utang membutuhkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan harusnya ini sesuatu yang baik. Karena pada hakikatnya hingga saat ini DPR juga mendukung penyelamatan Merpati agar kembali stabil dan sehat.