Saham SIDO kelebihan permintaan 11,4 kali
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Kresna Graha Sekurindo Michael Steven mengungkapkan, saham perdana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil mengalami kelebihan permintaan (oversubcribed) di tengah kondisi pasar yang belum kondusif saat ini.
"Di tengah gejolak ekonomi global dan belum kondusifnya pasar, kami bersyukur saham Sido Muncul alami kelebihan permintaan sebanyak 11,4 kali," kata Michael di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12/2013).
Michael menuturkan bahwa investor baik lokal dan asing sangat merespon positif kehadiran saham Sido Muncul. Alhasil, saham Sido Muncul dapat terserap sempurna. Namun, Michael tidak menjelaskan secara detail berapa porsi investor asing dan lokal yang menyerap saham perdana Sido Muncul.
"Imbanglah. Baik investor asing atau lokal dan Institusi ataupun retail. Yang pasti banyak investor yang tertarik untuk mengambil saham Sido Muncul, makannya alami oversubcribed sebanyak 11,4 kali," tutur Michael.
Seperti diketahui, saham SIDO listing pada hari ini sebagai emiten ke-31 di Bursa sepanjang tahun ini. Saham SIDO dibanderol di harga Rp580 per saham.
"Saham SIDO ini menurut kami cukup menarik. Jika dilihat dari kisaran harga yang sebelumnya Rp540-660 per saham dan akhirnya berlabuh di harga Rp580 per saham. Kami percaya, saham SIDO masih akan bisa naik ke level atas dari kisaran harga yang sudah ditetapkan sebelumnya," tutur Michael.
Pada pencatatan perdananya, saham SIDO langsung dibuka melonjak 80 poin atau 13,8 persen ke level Rp660 per lembar saham dari harga penawaran. Dalam pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Di tengah gejolak ekonomi global dan belum kondusifnya pasar, kami bersyukur saham Sido Muncul alami kelebihan permintaan sebanyak 11,4 kali," kata Michael di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12/2013).
Michael menuturkan bahwa investor baik lokal dan asing sangat merespon positif kehadiran saham Sido Muncul. Alhasil, saham Sido Muncul dapat terserap sempurna. Namun, Michael tidak menjelaskan secara detail berapa porsi investor asing dan lokal yang menyerap saham perdana Sido Muncul.
"Imbanglah. Baik investor asing atau lokal dan Institusi ataupun retail. Yang pasti banyak investor yang tertarik untuk mengambil saham Sido Muncul, makannya alami oversubcribed sebanyak 11,4 kali," tutur Michael.
Seperti diketahui, saham SIDO listing pada hari ini sebagai emiten ke-31 di Bursa sepanjang tahun ini. Saham SIDO dibanderol di harga Rp580 per saham.
"Saham SIDO ini menurut kami cukup menarik. Jika dilihat dari kisaran harga yang sebelumnya Rp540-660 per saham dan akhirnya berlabuh di harga Rp580 per saham. Kami percaya, saham SIDO masih akan bisa naik ke level atas dari kisaran harga yang sudah ditetapkan sebelumnya," tutur Michael.
Pada pencatatan perdananya, saham SIDO langsung dibuka melonjak 80 poin atau 13,8 persen ke level Rp660 per lembar saham dari harga penawaran. Dalam pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(rna)