AKSes sepi investor yang login
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Heri Sunaryadi menjelaskan meski mengalami peningkatan, hingga akhir Desember 2013, jumlah investor yang login secara nasional hanya sekitar 13 persen dari ±320.000 investor, dibandingkan dengan tahun lalu yakni sekitar 12 persen dari ±300.000 nasabah.
Hal ini membuat rangkaian kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes masih menjadi agenda rutin yang diselenggarakan KSEI. Untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi melalui sosialisasi Fasilitas AKSes, tahun ini KSEI juga bekerjasama dengan Perusahaan Efek dalam penyelenggaraan sosialisasi.
"Dalam rangkaian kegiatan tersebut, isu utama yang diangkat masih terkait dengan minimnya jumlah investor yang login ke Fasilitas AKSes," ujar Heri dalam siaran persnya, Senin (30/12/2013).
Melihat jumlah login yang belum memenuhi target tersebut, di akhir 2013, KSEI telah melaksanakan survei Fasilitas AKSes sebagai acuan untuk pengembangan di tahun berikutnya. Adapun sebagai upaya memberikan kemudahan kepada nasabah dengan memberikan beberapa alternatif untuk melakukan login.
Saat ini, KSEI tengah memulai penjajakan co-branding dengan Bank Administrator RDN untuk pengembangan Fasilitas AKSes yang terintegrasi dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Kalau pengembangannya sudah tuntas, investor memiliki alternatif lain untuk melakukan pemantauan portofolio Efek dan dana melalui ATM, sehingga lebih fleksibel dan lebih mudah," pungkas Heri.
Beberapa kegiatan lain turut diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung peningkatan layanan jasa KSEI, antara lain: pelaksanaan customer survey untuk mengetahui tingkat kepuasan pemakai jasa KSEI serta penerapan IT Security dengan diraihnya sertifikasi ISO 27001:2005 sebagai acuan manajemen keamanan data di KSEI.
Hal ini membuat rangkaian kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes masih menjadi agenda rutin yang diselenggarakan KSEI. Untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi melalui sosialisasi Fasilitas AKSes, tahun ini KSEI juga bekerjasama dengan Perusahaan Efek dalam penyelenggaraan sosialisasi.
"Dalam rangkaian kegiatan tersebut, isu utama yang diangkat masih terkait dengan minimnya jumlah investor yang login ke Fasilitas AKSes," ujar Heri dalam siaran persnya, Senin (30/12/2013).
Melihat jumlah login yang belum memenuhi target tersebut, di akhir 2013, KSEI telah melaksanakan survei Fasilitas AKSes sebagai acuan untuk pengembangan di tahun berikutnya. Adapun sebagai upaya memberikan kemudahan kepada nasabah dengan memberikan beberapa alternatif untuk melakukan login.
Saat ini, KSEI tengah memulai penjajakan co-branding dengan Bank Administrator RDN untuk pengembangan Fasilitas AKSes yang terintegrasi dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Kalau pengembangannya sudah tuntas, investor memiliki alternatif lain untuk melakukan pemantauan portofolio Efek dan dana melalui ATM, sehingga lebih fleksibel dan lebih mudah," pungkas Heri.
Beberapa kegiatan lain turut diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung peningkatan layanan jasa KSEI, antara lain: pelaksanaan customer survey untuk mengetahui tingkat kepuasan pemakai jasa KSEI serta penerapan IT Security dengan diraihnya sertifikasi ISO 27001:2005 sebagai acuan manajemen keamanan data di KSEI.
(gpr)