WIKA akan olah residu dari Pertamina jadi aspal

Kamis, 09 Januari 2014 - 15:33 WIB
WIKA akan olah residu...
WIKA akan olah residu dari Pertamina jadi aspal
A A A
Sindonews.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin optimis menggarap bisnis aspal untuk pasar ekspor dan domestik. Hal tersebut sejalan dengan telah terjalinnya kerja sama untuk melakukan pengolahan residu dari salah satu kilang milik PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah.

Perseroan akan menggarap bisnis aspal melalui anak perusahaannya yang baru diakuisisi pada pertengahan tahun lalu, PT Sarana Karya. Sarana Karya ini yang nantinya akan melakukan pengolahan aspal dari Pertamina.

"Yang akan kita olah mungkin sekitar 50 ribu ton residu per tahun dari Pertamina, dari kilangnya yang di Cilacap. Mungkin sekarang lebih karena Pertamina juga berencana akan meningkatkan produksinya tahun ini," ujar Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo dalam media gathering WIKA di Meradelima Restaurant, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Bintang menjelaskan, besarnya volume produksi aspal yang dihasilkan dari residu yang diterima dari Pertamina akan diolah menjadi aspal siap pakai dengan volume 20 persen lebih banyak.

"Itu nanti kalau sudah diolah, akan nambah 20 persen. Jadi kalau residu dari dia (Pertamina) 50 ribu ton per tahun, aspalnya bisa 60 ribu ton per tahun. Kalau 100 ribu ton, ya hasil aspalnya tinggal tambah 20 persen saja," tutur dia.

Bintang menjelaskan bahwa secara umum volume ekspor dan konsumsi domestik akan ditempatkan pada porsi yang sama. Meski demikian, dalam pelaksanannya dimungkinkan akan lebih diutamakan untuk pasar domestik.

"Untuk ekspor sekitar 10 ribu-25 ribu ton per tahun, domestik juga sekitar segitu. Jadi seimbang, tapi kalau ada proyek-proyek dalam negeri akan kita prioritaskan karena ada unsur sinergitas. Di domestik sendiri nantinya bisa kita manfaatkan sendiri, bisa juga kita jual ke pihak lain," ujar Bintang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)