Jangka pendek, saham PNBS bisa tembus Rp130

Rabu, 15 Januari 2014 - 16:57 WIB
Jangka pendek, saham...
Jangka pendek, saham PNBS bisa tembus Rp130
A A A
Sindonews.com - Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) dalam jangka pendek dapat menuju level Rp130 per lembar saham.

"Untuk hari ini mungkin pergerakannya tidak terlalu jauh. Sepanjang hari ini kan sahamnya bergerak di kisaran Rp95-Rp105. Dalam waktu dekat sendiri sahamnya masih bisa naik sampai Rp130," ujar Wiliam kepada Sindonews, Rabu (15/1/2014).

PNBS pagi tadi baru saja meresmikan dirinya sebagai emiten pertama di tahun 2014 sekaligus mencatatkan diri sebagai bank syariah pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PNBS melepas 4,75 miliar saham atau 48,72 persen dari modal ditetapkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga penawaran Rp100 per lembar saham.

Pagi tadi, harga saham perseroan dibuka stagnan di Rp100 per saham. Sementara sore ini ditutup terkoreksi 3 poin menjadi Rp97 per saham. Posisi terkuat di level Rp105 per saham dan terlemah di level Rp95 per saham.

Adapun, target dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mencapai Rp475 miliar.

Dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan sekitar 20 persen ini untuk pengembangan jaringan berupa penambahan kantor jaringan dan 80 persen sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

Selain listing saham perdana, perseroan juga menerbitkan 950 juta waran seri I yang memilikki 19 persen dari jumlah saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh sebelum penawaran umum dilaksanakan.

Waran seri I diberikan kepada pemegang saham baru dengan ketentuan, setiap pemegang lima saham baru yang tercatat akan memperoleh satu waran seri I dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp110.

Hal tersebut juga dipandang William sebagai salah satu langkah yang cukup tepat dilakukan perseroan, terlihat dari perkembangan waran yang telah tumbuh hingga 30 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)