Gubernur bisa manfaatkan beras Bulog 200 ton
Gubernur bisa manfaatkan beras Bulog 200 ton
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono mengungkapkan bahwa setiap gubernur provinsi di Indonesia bisa memanfaatkan stok beras yang ada di Perum Bulog sebesar 200 ton untuk para pengungsi suatu bencana.
Secara khusus dia mengatakan, untuk daerah tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) beras yang dicadangkan Bulog dapat diambil untuk keperluan sebesar 100 ton jika terjadi bencana.
"Sebetulnya gubernur dan walikota/bupati punya kewenangan mengambil stok beras yang ada di Bulog untuk para pengungsi sebesar 200 ton dan 100 ton," terang Suswono di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Dia meyakini, perusahaan logistik pelat merah itu tidak akan kehabisan stok beras. Pasalnya stok beras yang dimiliki Bulog telah mencapai dua juta ton.
Selain itu, Suswono juga berharap masyarakat yang tidak terkena bencana dapat terus memberikan bantuan bahan pangan bagi para pengungsi bencana alam.
"Jadi Insya Allah kalau soal (pasokan) pangan di pengungsian itu pun tidak akan bermasalah karena masih cukup mudah pasoknya," tandas Suswono.
Secara khusus dia mengatakan, untuk daerah tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) beras yang dicadangkan Bulog dapat diambil untuk keperluan sebesar 100 ton jika terjadi bencana.
"Sebetulnya gubernur dan walikota/bupati punya kewenangan mengambil stok beras yang ada di Bulog untuk para pengungsi sebesar 200 ton dan 100 ton," terang Suswono di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Dia meyakini, perusahaan logistik pelat merah itu tidak akan kehabisan stok beras. Pasalnya stok beras yang dimiliki Bulog telah mencapai dua juta ton.
Selain itu, Suswono juga berharap masyarakat yang tidak terkena bencana dapat terus memberikan bantuan bahan pangan bagi para pengungsi bencana alam.
"Jadi Insya Allah kalau soal (pasokan) pangan di pengungsian itu pun tidak akan bermasalah karena masih cukup mudah pasoknya," tandas Suswono.
(izz)
Explore More