Pembiayaan mikro PNM Manado 2013 naik 43%
A
A
A
Sindonews.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM tak hanya fokus pada bisnis pembiayaan mikro, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan usaha.
Untuk pertama kalinya, PNM menyelenggarakan kegiatan pelatihan UMKM di Ternate pada hari ini, dengan mengusung tema "Lembaga Keuangan Sebagai Mitra Usaha Pengembangan UMKM."
Pemimpin PNM cabang Manado Yusril Ardiansyah mengatakan, pelaksanaan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) perdana di Ternate ini melibatkan sekitar 60 pelaku UMK, yang keseluruhannya merupakan nasabah dari Unit Ternate.
“ULaMM Ternate merupakan satu dari 16 kantor ULaMM yang beroperasi di bawah koordinasi PNM cabang Manado, dengan bantuan kendali dari kantor Klaster Manado dan Klaster Gorontalo,” papar Yusril dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Dia mengungkapkan, realisasi pembiayaan mikro PNM cabang Manado secara kumulatif pada 2013 sebesar Rp80,13 miliar atau tumbuh 43 persen dibandingkan pencapaian 2012 senilai Rp56,2 miliar.
Sementara itu, jumlah pelaku UMKM yang memanfaatkan pembiayaan mikro PNM cabang Manado tercatat sebanyak 1.860 orang per 2013 atau meningkat 60 persen dalam setahun.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menambahkan, PNM dibentuk pemerintah dengan tujuan menyelenggarakan jasa pembiayaan dan jasa manajemen untuk pengembangan UMKM dan koperasi.
Dukungan pembiayaan dilakukan PNM melalui 577 gerai ULaMM yang menjangkau 2.799 kecamatan di Indonesia.
“Sedangkan untuk jasa manajemen salah satunya dilakukan melalui program PKU yang fokus pada kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM,” tutur dia.
Kombinasi antara jasa pembiayaan dan jasa manajemen tersebut, kata Arief, menjadi keunggulan sekaligus keunikan PNM, yang belum tentu dimiliki lembaga keuangan lainnya.
Sepanjang 2013, PNM tercatat telah melaksanakan program PKU sebanyak 208 kali di seluruh wilayah operasional PNM di Indonesia, dengan jumlah UMKM penerima manfaat mencapai 9.662 orang atau meningkat 258 persen dibanding 2012.
Untuk pertama kalinya, PNM menyelenggarakan kegiatan pelatihan UMKM di Ternate pada hari ini, dengan mengusung tema "Lembaga Keuangan Sebagai Mitra Usaha Pengembangan UMKM."
Pemimpin PNM cabang Manado Yusril Ardiansyah mengatakan, pelaksanaan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) perdana di Ternate ini melibatkan sekitar 60 pelaku UMK, yang keseluruhannya merupakan nasabah dari Unit Ternate.
“ULaMM Ternate merupakan satu dari 16 kantor ULaMM yang beroperasi di bawah koordinasi PNM cabang Manado, dengan bantuan kendali dari kantor Klaster Manado dan Klaster Gorontalo,” papar Yusril dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Dia mengungkapkan, realisasi pembiayaan mikro PNM cabang Manado secara kumulatif pada 2013 sebesar Rp80,13 miliar atau tumbuh 43 persen dibandingkan pencapaian 2012 senilai Rp56,2 miliar.
Sementara itu, jumlah pelaku UMKM yang memanfaatkan pembiayaan mikro PNM cabang Manado tercatat sebanyak 1.860 orang per 2013 atau meningkat 60 persen dalam setahun.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menambahkan, PNM dibentuk pemerintah dengan tujuan menyelenggarakan jasa pembiayaan dan jasa manajemen untuk pengembangan UMKM dan koperasi.
Dukungan pembiayaan dilakukan PNM melalui 577 gerai ULaMM yang menjangkau 2.799 kecamatan di Indonesia.
“Sedangkan untuk jasa manajemen salah satunya dilakukan melalui program PKU yang fokus pada kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM,” tutur dia.
Kombinasi antara jasa pembiayaan dan jasa manajemen tersebut, kata Arief, menjadi keunggulan sekaligus keunikan PNM, yang belum tentu dimiliki lembaga keuangan lainnya.
Sepanjang 2013, PNM tercatat telah melaksanakan program PKU sebanyak 208 kali di seluruh wilayah operasional PNM di Indonesia, dengan jumlah UMKM penerima manfaat mencapai 9.662 orang atau meningkat 258 persen dibanding 2012.
(rna)