AS diyakini akan pangkas stimulus USD10 M

Rabu, 29 Januari 2014 - 15:14 WIB
AS diyakini akan pangkas...
AS diyakini akan pangkas stimulus USD10 M
A A A
Sindonews.com - Kekacauan di pasar negara berkembang dan pertumbuhan pekerjaan yang mengecewakan dalam sebulan, tidak akan mencegah langkah Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat memangkas program stimulus. Terlebih, ini adalah momen terakhir dari pertemuan kebijakan Ben Bernanke yang akan meletakkan jabatannya di bank sentral AS pekan ini.

Dilansir dari Reuters, Rabu (29/1/2014), tanda-tanda perbaikan ekonomi AS secara keseluruhan menunjukkan pejabat Fed akan tetap di jalur memotong pembelian obligasi bulanan dan sekuritas berbasis mortgage setiap USD5 miliar, sehingga total pembelian aset bulanan mereka sampai USD65 miliar.

Bernanke yang telah menduduki jabatan sebagai kepala Fed selama 8 tahun akan digantikan wakilnya, Janet Yellen. Bernanke telah membangun neraca USD4 triliun dan menjaga suku bunga mendekati nol selama lebih dari lima tahun untuk mengangkat perekonomian dari penurunan terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Bulan lalu, The Fed mengumumkan rencana menghapus pembelian obligasi hingga akhir tahun ini, kecuali ekonomi menjadi lebih buruk. Ini dimulai dengan pemangkasan pembelian obligasi bulanan sampai USD75 miliar dari USD85 miliar per bulan. Pada tahap awal Bank Sentral AS diperkirakan akan mencukur USD10 miliar.

"Sudah jelas the Fed akan melakukan tapering," kata Eric Stein, manajer portofolio Eaton Vance, Boston.

Meski demikian, The Fed berada tempat di dekat membuat keputusan untuk menaikkan suku bunga. The Fed sendiri akan akan mengumumkan keputusannya pada pukul 02.00 pm EST (19.00 GMT).
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)