Hatta tertarik kembangkan gula semut Kulonprogo
Kamis, 30 Januari 2014 - 18:51 WIB
Hatta tertarik kembangkan gula semut Kulonprogo
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa tertarik dengan produk gula semut yang dikembangkan masyarakat Kulonprogo.
Gula semut yang banyak dikenal dengan brown sugar ini, diyakini memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan. "Produknya bagus, tinggal packaging saja," kata Hatta saat meninjau stand kerajinan rakyat dalam rangka Sambung rasa dan berbagi ilmu dengan Menko Kesra Agung Laksono di waduk Sermo, Kamis (30/1/2014).
Packaging, ujar dia, sangat perlu dibuat semenarik mungkin. Pasar akan lebih senang dengan kemasan yang lebih menarik dan menawan. Apalagi dikemas dalam bungkus yang indah. "Masyarakat kita lebih senang dengn bungkusnya yang menarik," ujarnya.
Dia juga siap untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. kementerian siap mengucurkan dana bantuan, asal diberikan kepada kelompok atau koperasi.
Selain itu, kata Hatta, Pemerintah Pusat juga akan mengupayakan bantuan melalui CSR, kucuran modal KUR. "UMKM sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi jangan individu, lewat koperasi saja," pungkasnya.
Gula semut yang banyak dikenal dengan brown sugar ini, diyakini memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan. "Produknya bagus, tinggal packaging saja," kata Hatta saat meninjau stand kerajinan rakyat dalam rangka Sambung rasa dan berbagi ilmu dengan Menko Kesra Agung Laksono di waduk Sermo, Kamis (30/1/2014).
Packaging, ujar dia, sangat perlu dibuat semenarik mungkin. Pasar akan lebih senang dengan kemasan yang lebih menarik dan menawan. Apalagi dikemas dalam bungkus yang indah. "Masyarakat kita lebih senang dengn bungkusnya yang menarik," ujarnya.
Dia juga siap untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. kementerian siap mengucurkan dana bantuan, asal diberikan kepada kelompok atau koperasi.
Selain itu, kata Hatta, Pemerintah Pusat juga akan mengupayakan bantuan melalui CSR, kucuran modal KUR. "UMKM sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi jangan individu, lewat koperasi saja," pungkasnya.
(izz)
