Jakarta banjir, pasokan beras terlambat

Minggu, 09 Februari 2014 - 14:10 WIB
Jakarta banjir, pasokan...
Jakarta banjir, pasokan beras terlambat
A A A
Sindonews.com - Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan pasokan beras sepanjang Januari-Februari mengalami keterlambatan.

"Pasokan beras ke DKI terkendala insfrastruktur karena banjir dan jalan rusak," kata Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan DKI Achmad Chudhoiri saat dihubungi, Minggu (9/2/2014).

Dia menjelaskan, keterlambatan pasokan beras akibat musibah banjir terjadi selama kurun waktu 18-22 Januari hingga 5 Februari 2014. Kendati begitu, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saat ini tidak mengalami masalah.

"Pasokan tetap kita lakukan dan stok beras untuk DKI sekarang sudah stabil," ujar dia.

Menurut Achmad, berdasarkan data PIBC, pasokan beras sejak 18-22 Januari 2014 mengalami penurunan karena pada kurun waktu tersebut banjir di Ibu Kota mencapai puncaknya. Pada saat itu, pasokan beras berkurang menjadi di bawah 2.000 ton per hari.

"Pada 18 Januari, pasokan 1.334 ton, 19 Januari libur, 20 Januari pasokan paling kecil hanya 941 ton, 21 Januari pasokan 1.455 ton dan 22 Januari mendekati angka normal, yakni 1.982 ton dan pada 25 Januari kembali turun jadi 1.606 ton," rinci dia.

Achmad membeberkan bahwa total pasokan beras di wilayah Jabodetabek mencapai 51.986 ton, yang berasal dari Karawang, Cirebon, Bandung, Cianjur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Tanjung Priok. Selain otu dari ekspor Bulog maupun antar Pulau.

"Pada 20 Januari 2014, pasokan beras terkendala karena jalur pantai utara (pantura) terendam banjir. Pasokan terhambat, sehingga pasokan beras menjadi 941 ton," ungkap dia.

"Per hari 2.000-2.500 ton kebutuhan beras di Jabodetabek, sedangkan khusus Jakarta sekitar 1.000 ton lebih per hari," imbuh dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8225 seconds (0.1#10.140)