Presiden yakin M Lutfi mampu gantikan Gita Wirjawan
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi akan menjabat sebagai menteri perdagangan (Mendag). Hal ini diumumkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Presiden yakin M Lutfi mampu menggantikan Gita Wirjawan sebagai menteri perdagangan (Mendag). Lutfi menggantikan posisi Gita yang mengundurkan diri terhitung sejak 1 Februari 2014, demi mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat.
"Saudara ketahui beberapa saat lalu saudara Gita Wirjawan telah resmi menyampaikan permohonan kepada Presiden untuk mengundurkan diri dari jabatannya," ujar Presiden SBY.
SBY bersama Wakil Presiden, Boediono telah menyimak alasan Gita Wirjawan mengundurkan diri. Dia pun menerima permohonan pengunduran diri Gita.
"Atas nama negara dan pribadi saya ucapkan terima kasih kepada saudara Gira Wirjawan yang sudah mengemban tugas sebagai menteri perdagangan selama dua tahun tiga bulan, dan sebelumnya menjadi Kepala BKPM. Banyak hal yang dilakukan saudara Gita Wirjawan untuk memajukan ekonomi kita," ujar Presiden.
SBY mengaku telah melakukan fit and proper test terhadap seseorang yang dianggapnya mampu mengisi posisi Mendag, menggantikan Gita Wirjawan.
"Dengan didampingi Wakil Presiden terhadap saudara Muhammad Lutfi, mantan duta besar Indonesia untuk Jepang. Saudara Muhammad Luthfie bukan orang baru dan telah berpartisipasi dalam pemerintahan yang saya pimpin mulai dari Kepala BKPM yang tidak mudah," paparnya.
Setelah menjabat sebagai Kepala BKPM, Lutfi menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. "Oleh karena itu, atas dasar pengalaman serta penugasan yang berkaitan investasi dan perdagangan, setelah melakukan fit and proper test dua hari lalu saya yakin saudara Luthfie mampu mengantikan saudara Gita Wirjawan," tandasnya.
Presiden yakin M Lutfi mampu menggantikan Gita Wirjawan sebagai menteri perdagangan (Mendag). Lutfi menggantikan posisi Gita yang mengundurkan diri terhitung sejak 1 Februari 2014, demi mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat.
"Saudara ketahui beberapa saat lalu saudara Gita Wirjawan telah resmi menyampaikan permohonan kepada Presiden untuk mengundurkan diri dari jabatannya," ujar Presiden SBY.
SBY bersama Wakil Presiden, Boediono telah menyimak alasan Gita Wirjawan mengundurkan diri. Dia pun menerima permohonan pengunduran diri Gita.
"Atas nama negara dan pribadi saya ucapkan terima kasih kepada saudara Gira Wirjawan yang sudah mengemban tugas sebagai menteri perdagangan selama dua tahun tiga bulan, dan sebelumnya menjadi Kepala BKPM. Banyak hal yang dilakukan saudara Gita Wirjawan untuk memajukan ekonomi kita," ujar Presiden.
SBY mengaku telah melakukan fit and proper test terhadap seseorang yang dianggapnya mampu mengisi posisi Mendag, menggantikan Gita Wirjawan.
"Dengan didampingi Wakil Presiden terhadap saudara Muhammad Lutfi, mantan duta besar Indonesia untuk Jepang. Saudara Muhammad Luthfie bukan orang baru dan telah berpartisipasi dalam pemerintahan yang saya pimpin mulai dari Kepala BKPM yang tidak mudah," paparnya.
Setelah menjabat sebagai Kepala BKPM, Lutfi menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. "Oleh karena itu, atas dasar pengalaman serta penugasan yang berkaitan investasi dan perdagangan, setelah melakukan fit and proper test dua hari lalu saya yakin saudara Luthfie mampu mengantikan saudara Gita Wirjawan," tandasnya.
(dmd)