Indo Premier bidik 50 ribu nasabah online
A
A
A
Sindonews.com - PT Indo Premier Securities (IPOT) mengincar tambahan hingga 50 ribu nasabah baru selama 12 bulan ke depan sejalan dengan aksi perusahaan yang baru saja meluncurkan supermarket reksa dana online, Indo Premier Fund Supermarket (IPOT Fund).
"Saat ini nasabah kami ada 48 ribu hingga 50 ribu nasabah online. IPOT Fund dalam 12 bulan ke depan, kami harap dapat menggandakan jumlah nasabah. Jadi, dalam 12 bulan ke depan kita target ada 48 ribu-50 ribu nasabah baru," kata Direktur Utama PT Indopremier Securities Moleonoto The di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Melalui fasilitas IPOT Fund yang merupakan supermarket reksa dana online pertama di Indonesia ini, nasabah dimanjakan dengan kemudahan akses terhadap 37 produk reksa dana yang dikelola oleh sembilan manajer investasi (MI) di Indonesia yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kita harap dengan IPOT Fund bisa memberikan alternatif distribusi reksa dana baru agar produk ini lebih berkembang," jelasnya.
Adapun sembilan MI yang telah bergabung adalah PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.
Indo Premier merupakan perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang perantara perdagangan saham secara online melalui Indo Premier Online Technology (IPOT) dengan modal mencapai Rp700 miliar dan total aset sebesar Rp1,2 triliun per Maret 2014.
"Saat ini nasabah kami ada 48 ribu hingga 50 ribu nasabah online. IPOT Fund dalam 12 bulan ke depan, kami harap dapat menggandakan jumlah nasabah. Jadi, dalam 12 bulan ke depan kita target ada 48 ribu-50 ribu nasabah baru," kata Direktur Utama PT Indopremier Securities Moleonoto The di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Melalui fasilitas IPOT Fund yang merupakan supermarket reksa dana online pertama di Indonesia ini, nasabah dimanjakan dengan kemudahan akses terhadap 37 produk reksa dana yang dikelola oleh sembilan manajer investasi (MI) di Indonesia yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kita harap dengan IPOT Fund bisa memberikan alternatif distribusi reksa dana baru agar produk ini lebih berkembang," jelasnya.
Adapun sembilan MI yang telah bergabung adalah PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.
Indo Premier merupakan perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang perantara perdagangan saham secara online melalui Indo Premier Online Technology (IPOT) dengan modal mencapai Rp700 miliar dan total aset sebesar Rp1,2 triliun per Maret 2014.
(rna)