ASII siapkan belanja modal Rp20 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Internasional Tbk (ASII) sepanjang tahun ini menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp20 triliun atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp17 triliun.
Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto mengatakan, capex tersebut akan digunakan untuk beberapa proyek di semua unit usaha. Termasuk rencana ekpansi Astra Internasional ke depannya.
"Rencananya, belanja modal kami mencapai Rp20 triliun. Itu untuk digunakan proyek dari seluruh unit usaha dan rencana ekspansi perseroan," kata dia usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Salah satunya, ASII berencana melakukan pembangunan menara Astra sebagai identitas perusahaan. Saat ini proses pembangunannya berjalan sesuai dengan timeline yang diberikan perusahaan.
Direktur ASII, Simon Collier Dixon, mengungkapkan bahwa gedung yang akan dibangun di Jalan Sudirman ini akan dilengkapi dengan apartemen mewah. "Kita akan buat apartemen premium dan mewah di belakang Menara Astra," ungkapnya.
Apartemen ini akan terdiri dari tiga tower dengan 500 unit. Dia mengungkapkan nantinya setiap kamar akan terdiri dari 3-4 kamar tidur. Proyek apartemen mewah ini akan diluncurkan pada September tahun ini. "Kita harapkan proyeknya bisa selesai pada kuartal satu 2018," ujar dia.
Proyek ini diharapkan bisa selesai berbarengan dengan menara Astra yang saat ini sedang memasuki tahap pemasangan bor pile untuk pondasi menara.
Menara ini akan terdiri dari 29 lantai dengan total ketinggian 290 meter. Biaya yang dikeluarkan PT Astra Internasional Tbk mencapai USD600 juta atau sekitar Rp7 triliun.
Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto mengatakan, capex tersebut akan digunakan untuk beberapa proyek di semua unit usaha. Termasuk rencana ekpansi Astra Internasional ke depannya.
"Rencananya, belanja modal kami mencapai Rp20 triliun. Itu untuk digunakan proyek dari seluruh unit usaha dan rencana ekspansi perseroan," kata dia usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Salah satunya, ASII berencana melakukan pembangunan menara Astra sebagai identitas perusahaan. Saat ini proses pembangunannya berjalan sesuai dengan timeline yang diberikan perusahaan.
Direktur ASII, Simon Collier Dixon, mengungkapkan bahwa gedung yang akan dibangun di Jalan Sudirman ini akan dilengkapi dengan apartemen mewah. "Kita akan buat apartemen premium dan mewah di belakang Menara Astra," ungkapnya.
Apartemen ini akan terdiri dari tiga tower dengan 500 unit. Dia mengungkapkan nantinya setiap kamar akan terdiri dari 3-4 kamar tidur. Proyek apartemen mewah ini akan diluncurkan pada September tahun ini. "Kita harapkan proyeknya bisa selesai pada kuartal satu 2018," ujar dia.
Proyek ini diharapkan bisa selesai berbarengan dengan menara Astra yang saat ini sedang memasuki tahap pemasangan bor pile untuk pondasi menara.
Menara ini akan terdiri dari 29 lantai dengan total ketinggian 290 meter. Biaya yang dikeluarkan PT Astra Internasional Tbk mencapai USD600 juta atau sekitar Rp7 triliun.
(izz)