SMI siap tawarkan obligasi I senilai Rp1 T
SMI siap tawarkan obligasi I senilai Rp1 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) hari ini menggelar due diligence meeting & public expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I PT SMI tahun 2014 senilai maksimal Rp1 triliun.
"Ini merupakan obligasi pertama yang diterbitkan PT SMI yang akan mendukung perkembangan usaha PT SMI yang menjalankan mandat dari pemerintah sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," jelas Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini di Jakarta, Rabu (7/5/2014)
Emma menjabarkan, dalam penerbitan obligasi PT SMI, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri Persero Tbk. Sedangkan untuk penjamin pelaksana emisi terdiri atas PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
Surat utangnya, lanjut Emma, diberi nama obligasi I Sarana Multi Infrastruktur tahun 2014 dan akan memulai masa penawaran awal pada tanggal 7-20 Mei 2014. Setelah itu, diperkirakan dapat memperoleh efektif dari OJK pada tanggal 3 Juni 2014. Kemudian perkiraan tanggal penjatahan pada 9 Juni 2014 dan pencatatan di BEI pada 12 Juni 2014.
"Adapun kami menetapkan jangka waktu obligasi sendiri terdiri dari 2 tenor yakni tiga tahun dan lima tahun. Kemudian kupon yang ditawarkan untuk seri A pada kisaran 9,25-10 persen dan seri B pada kisaran 9,75-10,50 persen. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat AA+ dari Pefindo," jelas Emma.
SMI saat ini memiliki rating korporasi 'idAA+' dari Pefindo. Fitch Ratings juga telah memberikan peringkat 'AA+(idn)'/Stable untuk National Long Term Rating dan BBB - (idn)/ Stable untuk international rating atau setara dengan sovereign rating.
"Ini adalah obligasi pertama yang diterbitkan oleh PT SMI untuk mendukung pembiayaan proyek infrastruktur nasional. Ke depan, kami akan menjadikan obligasi sebagai salah satu opsi pendanaan bagi perseroan," tutup Emma.
"Ini merupakan obligasi pertama yang diterbitkan PT SMI yang akan mendukung perkembangan usaha PT SMI yang menjalankan mandat dari pemerintah sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," jelas Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini di Jakarta, Rabu (7/5/2014)
Emma menjabarkan, dalam penerbitan obligasi PT SMI, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri Persero Tbk. Sedangkan untuk penjamin pelaksana emisi terdiri atas PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
Surat utangnya, lanjut Emma, diberi nama obligasi I Sarana Multi Infrastruktur tahun 2014 dan akan memulai masa penawaran awal pada tanggal 7-20 Mei 2014. Setelah itu, diperkirakan dapat memperoleh efektif dari OJK pada tanggal 3 Juni 2014. Kemudian perkiraan tanggal penjatahan pada 9 Juni 2014 dan pencatatan di BEI pada 12 Juni 2014.
"Adapun kami menetapkan jangka waktu obligasi sendiri terdiri dari 2 tenor yakni tiga tahun dan lima tahun. Kemudian kupon yang ditawarkan untuk seri A pada kisaran 9,25-10 persen dan seri B pada kisaran 9,75-10,50 persen. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat AA+ dari Pefindo," jelas Emma.
SMI saat ini memiliki rating korporasi 'idAA+' dari Pefindo. Fitch Ratings juga telah memberikan peringkat 'AA+(idn)'/Stable untuk National Long Term Rating dan BBB - (idn)/ Stable untuk international rating atau setara dengan sovereign rating.
"Ini adalah obligasi pertama yang diterbitkan oleh PT SMI untuk mendukung pembiayaan proyek infrastruktur nasional. Ke depan, kami akan menjadikan obligasi sebagai salah satu opsi pendanaan bagi perseroan," tutup Emma.
(gpr)
Explore More