Wall Street Rebound Dipicu Kebijakan The Fed
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir balik arah positif (rebound) dipicu hasil pertemuan terakhir the Fed yang akan tetap memperketat kebijakan moneternya.
The Fed membahas beberapa pendekatan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek, namun hanya sebuah perencaaan dan tidak bisa diartikan bahwa Bank Sentral akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Hasil pertemuan tersebut sejalan dengan yang dipikirkan investor bahwa pertumbuhan ekonomi rebound, tapi belum terlalu kuat," kata Kepala Strategi Pasar Banyan Partners LCC Robert Pavlik seperti dilansir Reuters, Kamis (22/5/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1 persen dan merupakan persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan April tahun ini. Saham Goldman Sachs (GS.N) menguat tertinggi dengan menguat 1,9 persen menjadi159,35.
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 158,75 poin atau 0,97 persen ke 16.533,06; indeks S&P 500 naik 15,2 poin atau 0,81 persen ke 1.888,03 dan Nasdaq bertambah 34,65 poin atau 0,85 persen ke 4.131,54.
Sekitar 96 persen perusahaan di indeks S&P 500 mencatat pertumbuhan laba kuartal ini sebesar 5,5 persen dan pendapatan naik 2,8 persen. Sementara banyak perusahaan telah melampaui ekspektasi laba bersih dari biasanya, sedikit di atas pendapatan.
Adapun saham yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat sebesar 5,2 miliar atau di bawah rata-rata bulanan sebanyak 6 miliar.
The Fed membahas beberapa pendekatan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek, namun hanya sebuah perencaaan dan tidak bisa diartikan bahwa Bank Sentral akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Hasil pertemuan tersebut sejalan dengan yang dipikirkan investor bahwa pertumbuhan ekonomi rebound, tapi belum terlalu kuat," kata Kepala Strategi Pasar Banyan Partners LCC Robert Pavlik seperti dilansir Reuters, Kamis (22/5/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1 persen dan merupakan persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan April tahun ini. Saham Goldman Sachs (GS.N) menguat tertinggi dengan menguat 1,9 persen menjadi159,35.
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 158,75 poin atau 0,97 persen ke 16.533,06; indeks S&P 500 naik 15,2 poin atau 0,81 persen ke 1.888,03 dan Nasdaq bertambah 34,65 poin atau 0,85 persen ke 4.131,54.
Sekitar 96 persen perusahaan di indeks S&P 500 mencatat pertumbuhan laba kuartal ini sebesar 5,5 persen dan pendapatan naik 2,8 persen. Sementara banyak perusahaan telah melampaui ekspektasi laba bersih dari biasanya, sedikit di atas pendapatan.
Adapun saham yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat sebesar 5,2 miliar atau di bawah rata-rata bulanan sebanyak 6 miliar.
(rna)