Saraswati Group Ekspansi Properti di Surabaya

Kamis, 22 Mei 2014 - 17:40 WIB
Saraswati Group Ekspansi Properti di Surabaya
Saraswati Group Ekspansi Properti di Surabaya
A A A
SURABAYA - Saraswati Group, perusahan yang bergerak di bidang pupuk, perkebunan, dan laboratorium ini melakukan ekspansi usaha ke dunia properti di Kota Pahlawan.

Langkah awal pengembangan usaha dilakukan dengan mendirikan perkantoran setinggi 21 lantai di Surabaya Selatan. Pembangunan ini dilakukan untuk pertama kali di atas lahan bangunan seluas 23.364 m2.

Keputusan membangun perkantoran wilayah selatan karena pengusaha properti belum melirik daerah ini. Mereka lebih membidik usaha di tengah kota untuk bisnisnya.

"Kebutuhan kantor di Surabaya terus mengalami peningkatan. Dan ini merupakan peluang terbuka," kata CEO Saraswati Group, Hari Hardono di sela-sela pembukaan AMG Tower, Surabaya, Kamis (22/5/2014).

Perkantoran ini, kata dia, akan menjadi daya tarik tersendiri di Surabaya, karena lokasi yang dimiliki sangat menjanjikan. Perkantoran yang diberi nama AMG Tower terletak di Bundaran Tol Waru, berdampingan dengan Mal Cito diatas lahan 1975 m2, dengan luas bangunan 23.364 m2.

Menurutnya, dengan kondisi ini, Saraswati Group tidak tanggung-tanggung untuk mengembangkan usahanya ke dunia properti. Untuk langkah awal, investasi yang dikeluarkan dalam membangun perkantoran ini sebesar Rp140 miliar. Jumlah dana tersbeut berasal dari penjualan perkantoran dan pinjaman dari bank-bank di Surabaya.

"Investasi yang kami keluarkan sudah termasuk harga tanah. Kami sangat yakin bisnis perkantoran sangat menjanjikan," ujarnya.

Keputusan berinvestasi karena Saraswati Group melihat kebutuhan kantor di Surabaya masih kurang. Apalagi, banyak penyewa perkantoran tidak diperbolehkan menyewa perkantoran milik BUMN. Peluang inilah yang mendorong Saraswati serius mengembangkan bisnis perkantoran.

"Bidikan kami jelas, perusahaan gas, telekomunikasi, perbankan, dan pabrik-pabrik yang akan mengembangkan usaha di Jatim. Mereka pastinya membutuhkan kantor, apalagi proses pembangunan yang kami lakukan tidak lama," papar Hari.

Setelah Surabaya, pihaknya akan mengembangkan usaha properti di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya Bogor Jawa Barat (Jabar), Ambarawa Jawa Tengah (Jateng), dan Yogyakarta. Dari lokasi-lokasi itu, Surabaya menjadi lokasi yang paling istimewa. Pasalnya, untuk mendapatkan lahan di Surabaya membutuhkan perjuangan yang sangat berat.

"Surabaya ini menjadi langkah pertama, banyak kendala yang dihadapai termasuk mencari lahannya. Lahan di sini sangat mahal dan sulit mencarinya dengan lokasi strategis," katanya.

Associate Director Real Estate Agents & Auctioneers Ray White PT Surya Bangun Jaya Abadi, Suryadinata sebagai agen penjualan perkantoran AMG Tower menyambut baik pendirikan perkantoran ini. Menurut dia, perkantoran sangat menjanjikan karena didesain secara modern tetapi dilengkapi dengan privacy tinggi.

Dalam perkantoran ini tersedia grand lobby dan reception area, 4 private lift with acces card, fasilitas ATM, 6 meeting room, mini lounge disetiap lantai, sosial lounge, cafe shop indoor dan out door, food gallery, gym, private AC, listrik 3300 watt, parkir luas, dan 100% electricity backup.

"Jadi, konsepnya miirip dengan ruko tetapi memiliki privasi tinggi. Listrik juga bisa dikontrol sendiri-sendiri, begitu juga dengan AC. Pemakai bisa lembur sesuka hati," katanya.

Untuk jumlah perkantoran ini, ada sekitar 125 unit tetapi yang dijual ke konsumen sebanyak 45 unit. Sisanya untuk kebutuhan internal Saraswati Group berkantor, karena diperkirakan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan sangat sulit mendapatkan lahan untuk mendirikan kantor di Surabaya.

"Sebagian kami jadikan untuk aset perkantoran perusahaan. Kami yakin penjualan akan habis dalam waktu enam bulan," pungkasnya.terang dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)