Faktor Penghambat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Senin, 26 Mei 2014 - 18:56 WIB
Faktor Penghambat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
Faktor Penghambat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
A A A
JAKARTA - Banyak faktor yang menghambat hilirisasi industri kelapa sawit di tanah air. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Soedjai Kartasasmita.

Faktor pertama adalah masalah riset. "Banyak masalah yang menyebabkan industri hilir (sawit) kurang berkembang. Salah satunya riset kita ketinggalan," kata Soedjai dalam acara 'The 5th International Conference & Exhibition on Palm Oil' di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (26/5/2014).

Persoalan kedua, lanjut dia, infrastruktur yang kurang baik. Hal ini mengakibatkan biaya logistik menjadi mahal. Pada akhirnya, produk yang dihasilkan kurang kompetitif jika dibandingkan dengan produk sejenis dari negara Malaysia yang menjadi kompetitor Indonesia.

Faktor ketiga, kata Soedjai, adalah insentif. Minimnya insentif menjadi kendala bagi pelaku industri sawit nasional. Dia mencontohkan, seharusnya harga biodiesel mendapatkan subsidi. Jika tidak disubsidi, harga produk sawit Indonesia tidak bisa bersaing dengan solar yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Faktor penghambat lainnya adalah kampanye hitam yang disuarakan LSM berafiliasi ke Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), notabene merupakan produsen minyak nabati non sawit.

"Singapura dan Malaysia punya diplomat-diplomat sawit. Mereka ditempatkan di Brussel dan AS. Sehingga, bisa langsung menghadapi apabila ada kampanye hitam. Sementara kita tidak punya diplomat sawit," keluhnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6869 seconds (0.1#10.140)