JPFA: Regulasi Pemangkasan DOC Untungkan Peternak

Selasa, 03 Juni 2014 - 18:14 WIB
JPFA: Regulasi Pemangkasan...
JPFA: Regulasi Pemangkasan DOC Untungkan Peternak
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhir April 2014 lalu mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 644 Tahun 2014 berkenaan pemangkasan produksi DOC hingga 15% dan pembatasan harga jual maksimal Rp3.200 per ekor.

Menanggapi hal itu, Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Kusbianto Setiadharma mengatakan, terbitnya surat edaran Mendag tersebut pada dasarnya merupakan permintaan dari peternak ayam agar meningkatkan harga end of products.

Dia menilai, pasca diterbitkannya surat edaran tersebut, peternak dapat kembali merasakan keuntungan setelah beberapa waktu merugi akibat rupiah yang terdepresiasi.

"Kalau boleh saya cerita, asalnya kalau kita lihat performance usaha peternakan ayam pada kuartal IV tahun lalu sejak alami depresiasi rupiah tinggi, kalau kita biarkan mungkin kejadiannya bisa seperti tahun 1998 yang banyak bangkrut dan kolaps. Sisanya hanya 25%-30%," ungkap dia di Hotel Harris Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Akhir 2013, lanjut dia, terkereknya rupiah masih berkelanjutan dan mengakibatkan harga end of product terutama broiler merugi, dengan menurunnya daya beli akibat lemahnya kurs rupiah.

"Untung Mendag bisa mengeluarkan surat imbauan tersebut. Setelah surat edaran keluar, harga ayam sudah melonjak dan di atas harga pokok. Setelah hampir 6 bulan kerugian. Dalam hal ini surat edaran tersebut adalah usulan peternak kecil yang hampir bangkrut," tuturnya.

Dia mengaku, perseroan pasti tidak menginginkan peternak ayam bangkrut, karena itu juga mengakibatkan pengusaha ikut kolaps. "Makanya kita meminta para breeder mengurangi produksinya dan untuk sedikit berkorban," tukas dia.
(gpr)
Berita Terkait
Jelang Purna Tugas,...
Jelang Purna Tugas, Puluhan Polisi Kembangkan Minat Berternak
Tidak Punya Izin, Peternakan...
Tidak Punya Izin, Peternakan Babi di Klaten Ditutup Sat Pol PP
Napindo Media Ashatama...
Napindo Media Ashatama Gelar Pameran dan Forum Internasional Terbesar di Sektor Peternakan, Perikanan, dan Agribisnis
Bulukumba Optimalkan...
Bulukumba Optimalkan Potensi Sektor Peternakan Lewat Kampung Sapi
Telur Tetas Asal Klaten...
Telur Tetas Asal Klaten Terbang ke Vietnam, Sektor Perunggasan Tumbuh Positif
Warga Pagenggang Lebak...
Warga Pagenggang Lebak Apresiasi Peternakan Sistem Close House
Berita Terkini
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
41 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
55 menit yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
1 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
2 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved