PT KAN Investasi Rumah Beton di Jatim

Kamis, 12 Juni 2014 - 19:19 WIB
PT KAN Investasi Rumah Beton di Jatim
PT KAN Investasi Rumah Beton di Jatim
A A A
SURABAYA - PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) melakukan investasi pembangunan rumah di Jawa Timur (Jatim). Tahun ini, PT KAN mendirikan rumah sederhana sebanyak 165 unit dengan konstruksi kuat dan jaminan 10 tahun.

Rumah sederhana ini didirikan di Mojokerto, di atas lahan seluas 6 hektare. Rumah tersebut dipatok dengan harga Rp115 juta hingga Rp250 juta. Rumah ini akan diproduksi dengan satu tipe 36. Tipe ini bernama, Kokoh, Anugrah, dan Nusantara untuk masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta.

"Rumah ini kami garansi selama 10 tahun. Tidak ada rumah yang memberanikan diri untuk menggaransi hingga jangka waktu ini," kata Inventor Owner Kan Eddy, Kamis (12/6/2014).

Menurutnya, dengan pembangunan ini pihaknya berencana untuk membangun kembali tipe sama dengan konstruksi sama di Malang dan Mojokerto. Ada sekitar 500 unit rumah yang akan dibangun. Tahun berikutnya akan naik sekitar dua kali lipat dari pembangunan rumah tiap tahunnya.

Dalam pembangunan rumah, PT KAN telah menggunakan sistem baru. Developer memutuskan untuk menggunakan cetakan dari bahan pembuatan pesawat dengan harga Rp500 juta. Dengan sistem ini, rumah yang diproduksi akan sama.

Pembeli tidak bisa memesan rumah sesuai dengan selera pembeli. "Dalam 10 jam, rumah ini bisa berdiri. Kami bekerja dengan cepat," ujarnya.

Keputusan untuk mendirikan rumah sederhana karena potensi masyarakat yang memiliki perumahan mencapai 80%. Artinya, ada sekitar 15 juta unit kekurangan perumahan untuk tingkat Jatim. Untuk mendirikan perumahan sistem ini, proses yang dilakukan cukup panjang.

Pihaknya harus melakukan studi ke Perumnas, kemudian mendesain perumahan dengan kokoh. Studi yang dilakukan selama tujuh tahun, karena harus mengkaji ketahanan bangunan.

Pasalnya, dalam bangunannya menggunakan cor secara keseluruhan dengan cetakan yang sudah disediakan dari Amerika Serikat (AS). "Cetakan yang saya punya pesan dari Amerika. Cetakan ini berbahan konstruksi pesawat," papar Eddy.

Asisten KAN Sulistyo Prasajo, ST mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan perumahan sederhana ini. Saat ini, ada beberapa lokasi yang sedang dibidik untuk dilakukan pengembangan. Di antaranya Sidoarjo, Gresik, Malang, dan Jombang.

"Kami optimis akan mengembangkan perumahan dengan harga murah ini. Kami memutuskan bekerja sama dengan Bank BTN," katanya.

Sulistyo menuturkan, konsep rumah beton untuk rakyat sangat pas dengan kebutuhan rumah murah saat ini yang tidak banyak dilirik pengembang. Dengan teknologi yang diterapkan, rumah beton untuk rakyat berkualitas tinggi, harga terjangkau. Tidak menggunakan batako, semua bangunannya dari cor semen monolite, terintegrasi, sehingga menghasilkan bangunan kuat dan kokoh.

"Sejak awal konsep pembangunan rumah yang saya kembangkan rumah murah kokoh dan berkualitas tinggi. Spesifikasi yang diaplikasikan memiliki kekuatan dan kualitas yang tidak murahan dan bisa bersaing dengan rumah mewah sekalipun," jelasnya.

Spesifikasi rumah Puri Kokoh diantaranya beton bertulang, pondasi dan lantai beton bertulang, atap genteng metal, rangka plafon galvalum, penutup plafon PVC, kusen jendela UPVC, daun jendela UPVC, kusen pintu beton, sumur bor dan lain-lain.

"Keunggulannya anti rayap, tahan gempa sampai 8 skala richter sudah diuji oleh UGM, jalan cor beton, drainase virtual, resapaan biopori setiap rumah, dengan konsep kluster," ujarnya.

Selain itu, rumah ini juga berkonsep rumah hijau berwawasan lingkungan. "Kalau cor biasa menggunakan triplek dan butuh waktu lama. Kalau kita menggunakan bagashing dengan tekhnologi sarang lebah yang tahan gores dan bisa dipakai ribuan kali," jelas Sulistyo.

Saat ini KAN sudah memiliki tiga cetakan untuk rumah tipe 36 dan rencananya dipergunakan pembangunan perumahan Puri Kokoh pekan depan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8914 seconds (0.1#10.140)