IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak variatif (mixed) dengan kecenderungan menguat. Namun penguatan IHSG diprediksi masih terbatas.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed to up setelah gagal breakout support fibo 100% pada perdagangan kemarin.
“Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan kenaikan terbatas," kata dia dalam risetnya, Rabu (18/6/2014).
Dia memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.888 dan resistance di level 4.919. Peluang reli IHSG di zona hijau hari ini didukung positifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat.
Pasar saham AS melanjutkan reli kenaikan, seiring penguatan saham-saham perbankan. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,16% dan indeks S&P500 sebesar 0,22%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,34%. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,35%.
Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,22% ke level USD106,56 per barel. Di sisi lain, harga emas Comex terkoreksi 0,05% ke posisi USD1.271,40 per ons.
Dari dalam negeri, utang luar negeri Indonesia pada April 2014 sebesar USD276,6 miliar, tumbuh 7,6% dari periode yang sama tahun lalu. Utang luar negeri pemerintah mencapai USD131 miliar dan utang swasta USD145,62 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,7% (secara tahunan), laju pertumbuhan utang luar negeri Indonesia pada April 2014 relatif melambat.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed to up setelah gagal breakout support fibo 100% pada perdagangan kemarin.
“Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan kenaikan terbatas," kata dia dalam risetnya, Rabu (18/6/2014).
Dia memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.888 dan resistance di level 4.919. Peluang reli IHSG di zona hijau hari ini didukung positifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat.
Pasar saham AS melanjutkan reli kenaikan, seiring penguatan saham-saham perbankan. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,16% dan indeks S&P500 sebesar 0,22%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,34%. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,35%.
Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,22% ke level USD106,56 per barel. Di sisi lain, harga emas Comex terkoreksi 0,05% ke posisi USD1.271,40 per ons.
Dari dalam negeri, utang luar negeri Indonesia pada April 2014 sebesar USD276,6 miliar, tumbuh 7,6% dari periode yang sama tahun lalu. Utang luar negeri pemerintah mencapai USD131 miliar dan utang swasta USD145,62 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,7% (secara tahunan), laju pertumbuhan utang luar negeri Indonesia pada April 2014 relatif melambat.
(rna)