Tiphone Incar Penjualan Rp15,6 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengincar penjualan sampai akhir 2014 sebesar Rp15,6 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 9,5% dari realisasi pendapatan 2013 yaitu Rp10,5 triliun.
“Target revenue kami dikontribusikan dari penjualan voucher sekitar Rp8,5 triliun sedangkan penjualan telepon seluler (handset) sekitar Rp7 triliun dan sisanya dari lain-lain,” kata Direktur Tiphone, Meijaty Jawidjaja saat paparan publik di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Dia melanjutkan, sampai dengan kuartal I/2014, perseroan telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,7 miliar atau naik 17% dari Rp51,8 miliar di periode yang sama 2013.
Menurutnya, kenaikan laba bersih ini didorong oleh meningkatnya pendapatan bersih sebesar 52% dari Rp1,97 triliun di kuartal I/2013 menjadi Rp3 triliun.
Meijaty mengungkap, penjualan voucher maupun telepon seluler memberikan peningkatan kontribusi pada pendapatan konsolidasi pada kuartal I/2014. “Sekitar 63,2% dari total pendapataan saat ini masih disumbangkan oleh penjualan voucher seluler,” terang dia.
“Target revenue kami dikontribusikan dari penjualan voucher sekitar Rp8,5 triliun sedangkan penjualan telepon seluler (handset) sekitar Rp7 triliun dan sisanya dari lain-lain,” kata Direktur Tiphone, Meijaty Jawidjaja saat paparan publik di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Dia melanjutkan, sampai dengan kuartal I/2014, perseroan telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,7 miliar atau naik 17% dari Rp51,8 miliar di periode yang sama 2013.
Menurutnya, kenaikan laba bersih ini didorong oleh meningkatnya pendapatan bersih sebesar 52% dari Rp1,97 triliun di kuartal I/2013 menjadi Rp3 triliun.
Meijaty mengungkap, penjualan voucher maupun telepon seluler memberikan peningkatan kontribusi pada pendapatan konsolidasi pada kuartal I/2014. “Sekitar 63,2% dari total pendapataan saat ini masih disumbangkan oleh penjualan voucher seluler,” terang dia.
(gpr)