BI: Rupiah Menguat karena Capital Inflow
A
A
A
JAKARTA - Dampak pemilihan umum presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 diklaim beberapa pihak telah berpengaruh terhadap menguatnya rupiah pekan ini.
Namun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara berpendapat menguatnya rupiah didasarkan atas masuknya aliran dana asing (capital inflow) beberapa perusahaan di Indonesia.
"Kebetulan ada inflow dari perusahaan saat menjelang Pilpres. Ketika rupiah melemah, memang ada juga beberapa yang outflow. Sehingga mereka menunggu dulu hingga Pilpres selesai, baru bereaksi," ujar dia di gedung Bank Indonesia, Jumat (11/7/2014).
Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, bahwa dengan terselenggaranya Pilpres dengan aman, berimbas pada nilai tukar rupiah yang menguat.
"Secara umum, yang namanya nilai tukar ada penguatan. Ini karena semua menyambut baik Pilpres yang terselenggara dengan aman. Indonesia harus memperbaiki fundamental ekonomi. Kita juga menyambut baik, masalah ekspor non migas yang menunjukkan kondisi membaik dan harus diikuti bidang lain, khususnya pengolaan migas," ujar dia.
Namun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara berpendapat menguatnya rupiah didasarkan atas masuknya aliran dana asing (capital inflow) beberapa perusahaan di Indonesia.
"Kebetulan ada inflow dari perusahaan saat menjelang Pilpres. Ketika rupiah melemah, memang ada juga beberapa yang outflow. Sehingga mereka menunggu dulu hingga Pilpres selesai, baru bereaksi," ujar dia di gedung Bank Indonesia, Jumat (11/7/2014).
Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, bahwa dengan terselenggaranya Pilpres dengan aman, berimbas pada nilai tukar rupiah yang menguat.
"Secara umum, yang namanya nilai tukar ada penguatan. Ini karena semua menyambut baik Pilpres yang terselenggara dengan aman. Indonesia harus memperbaiki fundamental ekonomi. Kita juga menyambut baik, masalah ekspor non migas yang menunjukkan kondisi membaik dan harus diikuti bidang lain, khususnya pengolaan migas," ujar dia.
(izz)