Perumnas Gandeng PTPN II Garap Proyek Pemukiman
A
A
A
JAKARTA - PT Perumahan Nasional (Perumnas) saat ini tengah membangun proyek pemukiman di daerah Medan dan Surabaya. Pemukiman yang ditujukan untuk kelas menegah dan bawah ini terletak di tengah kota.
Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, perseroan bekerja sama dalam pengadaan lahan dengan PTPN II di Sukarame, Medan.
"PTPN II menyediakan lahan 800 hektar (ha) untuk dibangun pemukiman pegawai dan pensiunan," terang dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, Perumnas menganggarkan sekitar Rp300 miliar untuk proyek tersebut. Anggaran tersebut didapatkan dari dana kas perseroan tahun buku 2014 serta dari perbankan dalam negeri.
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan proyek tersebut akan rampung pada semester II/2015. Saat ini perseroan tengah mengurus perizinan dengan pemerintah daerah setempat. "Targetnya semester II tahun depan itu launching," tutur Nawir.
Sementara untuk proyek pemukiman di Surabaya, lanjut Nawir, perseroan menganggarkan dana Rp400 miliar untuk lahan seluas 400 ha. Proyek yang berlokasi di Driyorejo, Surabaya ini rencananya akan diluncurkan tahun ini.
"Itu karena area strategis, jadi modal awalnya cukup besar. Kita bangunnya bertahap. Untuk awal itu kita akan launching September 2014," tegas dia.
Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, perseroan bekerja sama dalam pengadaan lahan dengan PTPN II di Sukarame, Medan.
"PTPN II menyediakan lahan 800 hektar (ha) untuk dibangun pemukiman pegawai dan pensiunan," terang dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, Perumnas menganggarkan sekitar Rp300 miliar untuk proyek tersebut. Anggaran tersebut didapatkan dari dana kas perseroan tahun buku 2014 serta dari perbankan dalam negeri.
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan proyek tersebut akan rampung pada semester II/2015. Saat ini perseroan tengah mengurus perizinan dengan pemerintah daerah setempat. "Targetnya semester II tahun depan itu launching," tutur Nawir.
Sementara untuk proyek pemukiman di Surabaya, lanjut Nawir, perseroan menganggarkan dana Rp400 miliar untuk lahan seluas 400 ha. Proyek yang berlokasi di Driyorejo, Surabaya ini rencananya akan diluncurkan tahun ini.
"Itu karena area strategis, jadi modal awalnya cukup besar. Kita bangunnya bertahap. Untuk awal itu kita akan launching September 2014," tegas dia.
(gpr)