RI-India Perpanjang Kerja Sama Pertanian hingga 2018

Sabtu, 09 Agustus 2014 - 14:49 WIB
RI-India Perpanjang...
RI-India Perpanjang Kerja Sama Pertanian hingga 2018
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama pertanian dengan India hingga 2018.

Dalam kesepakatan tersebut kedua negara sepakat melakukan kerja sama bidang penelitian dan penyuluhan, pengembangan teknologi pascapanen dan bioteknologi, pengembangan kerjasama bidang hortikultura, perkebunan dan peternakan.

"Kita sudah lama bekerja sama. Perdagangan kedua negara terus meningkat dari tahun ke tahun. India banyak mengimpor komoditas perkebunan dari Indonesia, terutama CPO dan turunannya, serta kopi dan lada," terang Menteri Muda Pertanian India Sanjeev K Balayan seperti rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (9/8/2014).

Dia menuturkan, nilai impor komoditas pertanian dari Indonesia sudah lebih dari USD4 miliar per tahun. Sebaliknya, India mengekspor aneka produk pertanian seperti kacang tanah, gandum, kapas dan lainnya selitar USD1,058 milar.

Sementara, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengakui kerja sama bidang pertanian antara kedua negara sudah berjalan cukup baik selama ini.

Perdagangan komoditas pertanian kedua negara juga meningkat dari masa ke masa. Terutama, sejak 2009 ketika kedua negara sepakat menandatangani MoU.

"Meski belum semua bisa terimplementasi, kami mengapresiasi kerja sama yang sudah terbangun. Untuk itu, Kita sepakat untuk memperpanjang kerja sama pertanian sampai 2018," jelas dia.

Suswono berharap, terbuka kesempatan untuk meningkatkan kerja sama sektor ilmu hewan, hortikultura, manajemen sumberdaya alam, mesin pertanian, ilmu dan budidaya tanaman, bioteknologi padi hibrida, serta pemasaran basil pertanian dan pengbangan agribisnis.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0582 seconds (0.1#10.140)