Warga Samarinda Antusias Tukarkan Uang NKRI
A
A
A
SAMARINDA - Uang pecahan baru Rp100 ribu yang biasa disebut uang NKRI resmi beredar hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Warga Samarinda menyambut antusias uang baru tersebut.
Bertempat di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Gajah Mada, Samarinda, mobil kas keliling membuka layanan penukaran uang baru. Mobil ini pun langsung diserbu warga yang penasaran dengan uang baru tersebut.
“Penasaran sama uang baru ini, ternyata perubahan tak terasa jika dilihat secara sekilas. Cuma penasaran aja, makanya saya menukar cuma tiga lembar,” kata seorang warga, Hamdan, usai menukarkan uang baru, Minggu (17/8/2014).
Rasa penasaran warga meninggi berkat pemberitaan yang gencar di berbagai media massa. Apalagi sejumlah media sosial dan pesan instan menyebarkan berbagai macam bentuk uang baru.
“Di sosial media sama di-broadcast pesan kalau ada uang baru. Malah saya dapat kiriman uang baru yang sudah diredenominasi, ternyata lain, cuma uang Rp100 ribu,” kata Astuti, warga Samarinda.
Akibat antusias warga Samarinda yang tinggi, transaksi keuangan di mobil kas keliling ini cukup cepat. Hanya dalam 45 menit, total warga menukarkan uang sekira Rp60 juta uang.
“Antusias tinggi sekali, padahal banyak yang menukarkan uang dalam jumlah kecil. Ada yang hanya selembar, dua lembar. Jadi yang menukar sangat banyak,” kata Kasir Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Kaltim, Rudi Faturrahman.
Tidak hanya menukar, beberapa warga juga tak segan bertanya langsung perbedaan uang baru dengan uang lama di kasir. Rudi pun antusias melayani pertanyaan warga. “Satu per satu kita jelaskan, namanya juga melayani,” sambung Rudi.
Di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) pada peringatan 17 Agustus kali ini menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan perbankan dan masyarakat umum. Beragam perlombaan disajikan.
Akibatnya, kantor yang biasanya tidak terlalu ramai tampak penuh dengan kehadiran warga yang ikut kegiatan, maupun sekedar menonton.
Bertempat di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Gajah Mada, Samarinda, mobil kas keliling membuka layanan penukaran uang baru. Mobil ini pun langsung diserbu warga yang penasaran dengan uang baru tersebut.
“Penasaran sama uang baru ini, ternyata perubahan tak terasa jika dilihat secara sekilas. Cuma penasaran aja, makanya saya menukar cuma tiga lembar,” kata seorang warga, Hamdan, usai menukarkan uang baru, Minggu (17/8/2014).
Rasa penasaran warga meninggi berkat pemberitaan yang gencar di berbagai media massa. Apalagi sejumlah media sosial dan pesan instan menyebarkan berbagai macam bentuk uang baru.
“Di sosial media sama di-broadcast pesan kalau ada uang baru. Malah saya dapat kiriman uang baru yang sudah diredenominasi, ternyata lain, cuma uang Rp100 ribu,” kata Astuti, warga Samarinda.
Akibat antusias warga Samarinda yang tinggi, transaksi keuangan di mobil kas keliling ini cukup cepat. Hanya dalam 45 menit, total warga menukarkan uang sekira Rp60 juta uang.
“Antusias tinggi sekali, padahal banyak yang menukarkan uang dalam jumlah kecil. Ada yang hanya selembar, dua lembar. Jadi yang menukar sangat banyak,” kata Kasir Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Kaltim, Rudi Faturrahman.
Tidak hanya menukar, beberapa warga juga tak segan bertanya langsung perbedaan uang baru dengan uang lama di kasir. Rudi pun antusias melayani pertanyaan warga. “Satu per satu kita jelaskan, namanya juga melayani,” sambung Rudi.
Di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) pada peringatan 17 Agustus kali ini menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan perbankan dan masyarakat umum. Beragam perlombaan disajikan.
Akibatnya, kantor yang biasanya tidak terlalu ramai tampak penuh dengan kehadiran warga yang ikut kegiatan, maupun sekedar menonton.
(gpr)