Pemerintah Targetkan Jutaan Pendaftar CPNS
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah tahun ini menyiapkan pendaftaran online untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Artinya, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pendaftaran tersebut. Pemerintah menargetkan pendaftar CPNS sebanyak-banyaknya.
"Tapi ada catatan, setelah melakukan pendaftaran peserta akan menerima email notifikasi atau pemberitahuan bahwa yang bersangkutan telah berhasil melakukan pendaftaran. Nah itu dalam sehari kita bisa banyak mengirimkan notifikasi," ujar Tim Audit IT Panselnas (perwakilan BPPT), Zainul Azwar Efendi, Rabu (20/8/2014).
Dia mengungkapkan, dalam satu hari bisa mengirimkan notifikasi maksimal 1.000.000 email. Bila sudah 1.000.000 email, pihaknya atau server akan tutup, lalu akan dibuka lagi hari berikutnya.
"Tapi itu masih bisa kita tambah sampai 3.000.000 email sehari. Tapi, karena ini baru pertama kemungkinan tahap awal 1.000.000 dulu, tidak bisa langsung 3.000.000," ujarnya.
Dia menjelaskan, alasan tidak bisa langsung mengirim notifikasi hingga 3.000.000 dikarenakan baru ada sembilan instansi yang membuka di hari pertama.
"Hari pertama ini yang buka pendaftaran baru sembilan instansi. Semua instansi pusat. Jadi belum semua, makanya yang kita persiapkan untuk pertama itu sebanyak 1.000.000 dulu. Kalau nanti sudah terlihat ada peningkatan baru kita maksimalkan ke angka yang tinggi," pungkas Zainul.
"Tapi ada catatan, setelah melakukan pendaftaran peserta akan menerima email notifikasi atau pemberitahuan bahwa yang bersangkutan telah berhasil melakukan pendaftaran. Nah itu dalam sehari kita bisa banyak mengirimkan notifikasi," ujar Tim Audit IT Panselnas (perwakilan BPPT), Zainul Azwar Efendi, Rabu (20/8/2014).
Dia mengungkapkan, dalam satu hari bisa mengirimkan notifikasi maksimal 1.000.000 email. Bila sudah 1.000.000 email, pihaknya atau server akan tutup, lalu akan dibuka lagi hari berikutnya.
"Tapi itu masih bisa kita tambah sampai 3.000.000 email sehari. Tapi, karena ini baru pertama kemungkinan tahap awal 1.000.000 dulu, tidak bisa langsung 3.000.000," ujarnya.
Dia menjelaskan, alasan tidak bisa langsung mengirim notifikasi hingga 3.000.000 dikarenakan baru ada sembilan instansi yang membuka di hari pertama.
"Hari pertama ini yang buka pendaftaran baru sembilan instansi. Semua instansi pusat. Jadi belum semua, makanya yang kita persiapkan untuk pertama itu sebanyak 1.000.000 dulu. Kalau nanti sudah terlihat ada peningkatan baru kita maksimalkan ke angka yang tinggi," pungkas Zainul.
(izz)