Silpa Dinilai Solusi Krisis Subsidi BBM

Minggu, 31 Agustus 2014 - 10:52 WIB
Silpa Dinilai Solusi...
Silpa Dinilai Solusi Krisis Subsidi BBM
A A A
JAKARTA - Pemerintah memerintahkan PT Pertamina (Persero) untuk melakukan normalisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Sebelumnya sempat dilakukan kebijakan pengkitiran/penjatahan agar kuota BBM bersubsidi tidak melebihi kuota 46 juta kiloliter (kl).

Akibatnya, kuota BBM bersubsidi yang dipatok DPR sebesar 46 juta kl diperkirakan akan habis pada 5 Desember 2014.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo menuturkan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun buku 2014 bisa menjadi solusi krisis BBM, dengan menambah subsidi terhadap bahan bakar primadona tersebut.

"Sisa di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2014 setelah kita hitung-hitung di Banggar (Badan Anggaran DPR RI) sekitar Rp80 triliun sampai Rp90 triliun. Itu uang banyak, pakai saja untuk nambah subsidi BBM," ucapnya dalam Diskusi Polemik di Waroeng Daun Jakarta, Sabtu (30/8/2014).

Dia mengatakan, kekurangan BBM subsidi ditaksir mencapai 25 hingga 26 hari. Dengan demikian, total BBM subsidi yang diperlukan untuk 26 hari tersebut sebanyak 1,35 juta kl.

"Menurut hitung-hitungannya Pertamina sisa 25-26 hari tersebut membutuhkan sekitar 1,35 juta kilo liter. Katakanlah mentok ke 1,5 hingga 2 juta kilo liter. Itu berarti membutuhkan biaya sekitar Rp8 triliun sampai Rp10 triliun. Kalau dari struktur APBN kita sekarang, ya jelas aman," paparnya.

Ikhsan menuturkan, selain untuk menambal beban subsidi BBM yang mencapai Rp80 trilun sampai Rp90 triliun, Silpa juga dapat digunakan untuk membayar gaji pegawai negeri untuk Januari-April 2015.

"Ini uang banyak (Silpa), mungkin bisa dipakai untuk bayar gaji pegawai dari Januari-April yang hanya menghabiskan sebanyak Rp15 triliun. Jadi, jangan takut kehabisan subsidi BBM," pungkas Ikhsan.
(izz)
Berita Terkait
Tak Tepat Sasaran, Hanya...
Tak Tepat Sasaran, Hanya 40 Persen Masyarakat Tak Mampu Penerima Subsidi BBM
Menilik Urgensi Reformasi...
Menilik Urgensi Reformasi Subsidi BBM, Jangan Lupakan 2 Hal Ini
Subsidi BBM Jadi Beban...
Subsidi BBM Jadi Beban APBN, Legislator: Harus Cari Cara Tepat Sasaran
Pengamat: Subsidi Langsung...
Pengamat: Subsidi Langsung Jadi Solusi Masalah Penyaluran BBM
Kuota BBM Subsidi Tahun...
Kuota BBM Subsidi Tahun Depan Disepakati, Ini Rinciannya
DPR Usul Sistem Pemberian...
DPR Usul Sistem Pemberian Subsidi BBM Diubah
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
6 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
9 jam yang lalu
Infografis
Menanti Skema Terkini...
Menanti Skema Terkini Penyaluran Bahan Bakar Minyak Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved