BRISyariah Tawarkan DP 0% di Expo Rumah Rakyat

Kamis, 04 September 2014 - 14:06 WIB
BRISyariah Tawarkan...
BRISyariah Tawarkan DP 0% di Expo Rumah Rakyat
A A A
JAKARTA - BRISyariah turut dalam Expo Rumah Rakyat 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 3-7 September 2014 yang dilaksanakan Kementerian Perumahan Rakyat dengan memberikan program spesial DP 0% alias bebas uang muka bagi para pengunjung yang ingin memiliki rumah subsidi.

Direktur Consumer and Retail Banking BRISyariah Indra Praseno mengatakan, dengan DP 0% masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dapat mewujudkan impiannya memiliki hunian pertama dengan mudah dan murah tanpa uang muka.

"BRISyariah akan membayarkan 100% plafon pembiayaan dari harga rumah," kata Indra dalam rilisnya kepada Sindonews, Kamis (4/9/2014).

Masyarakat juga dapat menikmati cicilan bulanan sangat murah dan tetap sampai lunas hingga 15 tahun Rp1 jutaan setiap bulan. "Masyarakat akan merasa tenang, karena cicilan per bulan tidak akan naik meski harga rumah terus meningkat," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah membantu rakyat menghuni rumah layak lewat berbagai regulasi. Salah ssatunya mendorong pengembang menyediakan rumah tapak sederhana atau rumah susun (rusun).

Aturan ini diharapkan mendorong suplai rumah sederhana atau rusun di pasaran. Adapun harga maksimum untuk rumah tapak sederhana ditetapkan sebesar Rp105 juta-Rp165 juta per unit menurut zonasi, sementara harga rusun Rp7,3 juta-Rp15,7 juta per meter per segi menurut privinsi.

Pemerintah memberikan program subsidi untuk rakyat dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Margin FLPP untuk rumah bersubsidi dipatok 7,25% untuk tenor pinjaman sampai 20 tahun.

Kepemilikan rumah sederhana dengan program pemerintah tidak terkena peraturan bank loan to value (LTV) 30%. Peran pemerintah meningkatkan kemampuan beli masyarakat untuk memiliki rumah dengan cara KPR.

Menurutnya, BRISyariah telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera (FLPP). Sudah lebih dari 4.227 unit rumah sederhana yang dibiayai di seluruh Indonesia. Jumlah nominal pembiayaan KPR FLPP yang disalurkan BRISyariah sebesar Rp335 miliar.

Pada 2014, BRISyariah menargetkan membiayai 2.500 unit rumah senilai Rp200 miliar. Pada 2013, BRISyariah menjadi bank ketiga terbesar nasional dalam penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera.

Dalam melaksanakan tujuannya, BRISyariah mencanangkan visi. Yaitu menjadi bank ritel modern dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna.

Berbagai langkah strategis, telah dan sedang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut agar menjadi kenyataan dalam waktu sesingkatnya.

Langkah strategis yang utama adalah membangun platform sistem teknologi informasi yang andal, efisien dan sesuai kebutuhan segmen pasar yang ingin dilayani BRISyariah.

Dilengkapi dengan sistem pembayaran sebagaimana layaknya bank ritel yang modern, termasuk menjadi bagian dari jaringan ATM BRI, ATM Bersama serta ATM Prima.

Di samping akses layanan lainnya, seperti mobile remittance, mobile/SMS banking, internet-banking serta branchless banking.

BRISyariah memberikan layanan serba gratis melalui kebijakan tujuh Faedah dari Tabungan Faedah BRISyariah iB: Setoran awal mulai Rp50.000, Gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM, gratis biaya tarik tunai-cek saldo-transfer ke bank lain melalui ATM BRISyariah, Bank BRI, dan mesin ATM bank.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5019 seconds (0.1#10.140)