BSB Village Bidik Pekerja di Semarang Barat
A
A
A
SEMARANG - PT Karya Deka Alam Lestari melalui anak usahanya PT Hijau Cipta Harmoni, mengembangkan perumahan baru BSB Village dengan membidik para pekerja di Semarang Barat.
Karena, ke depan Kota Semarang akan terjadi sistem cluster. "Orang yang tinggal di Semarang Barat tak akan mencari pekerjaan di Semarang Timur, dan sebaliknya," kata General Manager BSB village Nur Cahyo Wibowo di Semarang, Jumat (12/9/2014).
Tanda-tanda ini sudah terlihat dan menjadi pasar yang sangat potensial.
Meski lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Semarang, dia optimis konsep baru BSB Village, pada saat soft launching akan langsung habis terjual.
"Kami jelas optimis, karena meskipun belum soft launching, dari 300 unit yang disediakan, 115 unit di antarnya sudah dibooking," ujarnya.
Marketing Comunication, BSB village Luvi mengatakan, meski belum resmi dijual secara umum masyarakat yang menginginkan hunian di BSB
Village untuk sementara bisa booking dengan titip uang sebesar Rp1 juta.
"Jika nanti pada saat soft launching tidak jadi membeli maka uang tersebut akan kami kembalikan secara penuh," pungkas Nur Cahyo.
Karena, ke depan Kota Semarang akan terjadi sistem cluster. "Orang yang tinggal di Semarang Barat tak akan mencari pekerjaan di Semarang Timur, dan sebaliknya," kata General Manager BSB village Nur Cahyo Wibowo di Semarang, Jumat (12/9/2014).
Tanda-tanda ini sudah terlihat dan menjadi pasar yang sangat potensial.
Meski lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Semarang, dia optimis konsep baru BSB Village, pada saat soft launching akan langsung habis terjual.
"Kami jelas optimis, karena meskipun belum soft launching, dari 300 unit yang disediakan, 115 unit di antarnya sudah dibooking," ujarnya.
Marketing Comunication, BSB village Luvi mengatakan, meski belum resmi dijual secara umum masyarakat yang menginginkan hunian di BSB
Village untuk sementara bisa booking dengan titip uang sebesar Rp1 juta.
"Jika nanti pada saat soft launching tidak jadi membeli maka uang tersebut akan kami kembalikan secara penuh," pungkas Nur Cahyo.
(izz)