Perumnas-PNM Kembangkan Petani Kopi di Bali
A
A
A
DENPASAR - PT Perumahan Nasional (Perumnas) bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM komiten mengembangkan petani kopi di Bali.
Direktur Keuangan Perumnas Hakiki Sudrajat mengatakan, penyaluran dana program kemitraan kepada petani kopi dan padi kali ini, sebagai bentuk komitmen corporate social responsibility (CSR).
Termasuk komitmen PKBL dalam melakukan pembinaan serta pendampingan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan kepada kelompok binaannya.
"Pengusaha kopi dan Padi di Bali khususnya di Bedugul, berprospek menjanjikan dan bisa menjadi salah satu sektor komoditi daerah yang turut mendorong perekonomian Indonesia," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (18/9/2014).
Program pengembangan kapasitas usaha kali ini, diselenggarakan oleh Perumnas bersama PNM dalam rangka mengembangkan petani kopi dan padi di wilayah Bali.
"Dua BUMN ini bersinergi mengembangkan masyarakat dari sektor ini sebagai pelaksanaan visi dan misi BUMN," ujarnya.
PNM yang juga bertindak selaku capacity builder atau program manager menyambut antusias sinergi yang dibangun dengan Perumnas ini.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan, PNM berkomitmen penuh dalam menjalankan program kemitraan yang diselenggarakan bersama Perumnas.
"Kami bukan hanya melaksanakan program pelatihan saja, namun juga melakukan monitoring serta evaluasi bagi nasabah binaan tersebut," imbuh dia.
Ke depannya, komunitas petani di wilayah ini akan dijalin dan dihubungkan dengan ratusan komunitas dan ratusan ribu pelaku UMKM binaan PNM di seluruh Indonesia.
Direktur Keuangan Perumnas Hakiki Sudrajat mengatakan, penyaluran dana program kemitraan kepada petani kopi dan padi kali ini, sebagai bentuk komitmen corporate social responsibility (CSR).
Termasuk komitmen PKBL dalam melakukan pembinaan serta pendampingan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan kepada kelompok binaannya.
"Pengusaha kopi dan Padi di Bali khususnya di Bedugul, berprospek menjanjikan dan bisa menjadi salah satu sektor komoditi daerah yang turut mendorong perekonomian Indonesia," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (18/9/2014).
Program pengembangan kapasitas usaha kali ini, diselenggarakan oleh Perumnas bersama PNM dalam rangka mengembangkan petani kopi dan padi di wilayah Bali.
"Dua BUMN ini bersinergi mengembangkan masyarakat dari sektor ini sebagai pelaksanaan visi dan misi BUMN," ujarnya.
PNM yang juga bertindak selaku capacity builder atau program manager menyambut antusias sinergi yang dibangun dengan Perumnas ini.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan, PNM berkomitmen penuh dalam menjalankan program kemitraan yang diselenggarakan bersama Perumnas.
"Kami bukan hanya melaksanakan program pelatihan saja, namun juga melakukan monitoring serta evaluasi bagi nasabah binaan tersebut," imbuh dia.
Ke depannya, komunitas petani di wilayah ini akan dijalin dan dihubungkan dengan ratusan komunitas dan ratusan ribu pelaku UMKM binaan PNM di seluruh Indonesia.
(izz)