IHSG Masih Berada di Area Konsolidasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi masih berada di area konsolidasi, dengan kecenderungan untuk melanjutkan kenaikan hari kemarin.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif (mixed) untuk kemudian ditutup menguat pada level 4.922 atau naik 0,19% pada perdagangan kemarin.
"Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini IHSG masih cenderung menguat dan coba menguji support terdekat di 4.900 serta resistance 4.992," kata dia, Rabu (15/10/2014).
Sementara sentimen dari luar negeri cenderung mendukung reli IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih dihantui oleh resesi ekonomi di Eropa dan Asia. Semalam, indeks utama Paman Sam relatif bergerak mendatar yang diindikasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg yang melemah tipis 0,04% dan indeks S&P500 yang menguat 0,16%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham justru berbalik menguat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,52% dan indeks KOSPI Composite di Korea
Selatan yang naik 0,14%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,57 % ke level USD82,31 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,33% ke posisi
USD1.229,70 per ons.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) kuartal III. Di samping itu, publik juga dibuat penasaran dengan jajaran kabinet presiden dan wakil presiden terpilih yang sedianya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif (mixed) untuk kemudian ditutup menguat pada level 4.922 atau naik 0,19% pada perdagangan kemarin.
"Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini IHSG masih cenderung menguat dan coba menguji support terdekat di 4.900 serta resistance 4.992," kata dia, Rabu (15/10/2014).
Sementara sentimen dari luar negeri cenderung mendukung reli IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih dihantui oleh resesi ekonomi di Eropa dan Asia. Semalam, indeks utama Paman Sam relatif bergerak mendatar yang diindikasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg yang melemah tipis 0,04% dan indeks S&P500 yang menguat 0,16%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham justru berbalik menguat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,52% dan indeks KOSPI Composite di Korea
Selatan yang naik 0,14%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,57 % ke level USD82,31 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,33% ke posisi
USD1.229,70 per ons.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) kuartal III. Di samping itu, publik juga dibuat penasaran dengan jajaran kabinet presiden dan wakil presiden terpilih yang sedianya akan diumumkan dalam waktu dekat.
(rna)