Hipmi Minta Jokowi Berani Cabut Kebijakan BBM
Hipmi Minta Jokowi Berani Cabut Kebijakan BBM
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintahan Jokowi-JK berani mencabut kebijakan BBM bersubsidi yang dinilai memanjakan masyarakat.
"Kalau pandangan kami (Hipmi) dari dulu tidak pernah berubah, BBM mestinya tidak diberi untuk memanjakan masyarakat. Itu sangat berbahaya" kata Ketua umum Hipmi Raja Sapta Oktohari, Jumat (17/10/2014).
Namun, lanjut dia, jika Jokowi-JK mengeluarkan kebijakan BBM subsidi lebih ditujukan kepada dunia usaha untuk kelompok mikro, atau pengusaha pemula.
Jika hal itu yang dilakukan Jokowi-JK, Hipmi sangat mendukung karena kebijakan tersebut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ke depan, kata Okto, pemerintahan baru hasil Pemilu 2014 harus membiasakan masyarakat bertanggung jawab terhadap pemakaian BBM bersubsidi.
"Jika pembatasan penggunaan energi berhasil, tentu akan menjadi pendewasaan terhadap penggunaan BBM itu sendiri," pungkasnya.
"Kalau pandangan kami (Hipmi) dari dulu tidak pernah berubah, BBM mestinya tidak diberi untuk memanjakan masyarakat. Itu sangat berbahaya" kata Ketua umum Hipmi Raja Sapta Oktohari, Jumat (17/10/2014).
Namun, lanjut dia, jika Jokowi-JK mengeluarkan kebijakan BBM subsidi lebih ditujukan kepada dunia usaha untuk kelompok mikro, atau pengusaha pemula.
Jika hal itu yang dilakukan Jokowi-JK, Hipmi sangat mendukung karena kebijakan tersebut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ke depan, kata Okto, pemerintahan baru hasil Pemilu 2014 harus membiasakan masyarakat bertanggung jawab terhadap pemakaian BBM bersubsidi.
"Jika pembatasan penggunaan energi berhasil, tentu akan menjadi pendewasaan terhadap penggunaan BBM itu sendiri," pungkasnya.
(izz)
Explore More