Asuransi Mitra Maparya Sisakan Dana IPO Rp31,94 M
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) hingga akhir September 2014 masih menyisakan dana hasil pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp31,94 miliar.
Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya Kuswantara Kohar mengatakan, dari sisa dana IPO sebesar Rp31,94 miliar sebagian besar atau Rp30 miliar diendapkan perseroan dalam instrumen deposito.
Sementara, sisanya sebesar Rp1 miliar disimpan dalam bentuk reksa dana dan Rp944,98 juta dalam bentuk giro.
"Penempatan deposito terdiri dari Bank Mandiri sebesar Rp20 miliar dengan bunga 10,25% dan deposito di Bank Bumiputra sebesar Rp10 miliar dengan tingkat bunga Rp10,5%," kata dia dalam rilisnya, Senin (20/10/2014).
Perseroan juga menempatkan dalam instrumen reksa dana di Sinarmas Saham Unggulan sebesar Rp1 miliar. Sementara penempatan deposito dalam dana waran diendapkan di Bank BTN sebesar Rp3,5 miliar dengan tingkat bunga 9%.
Untuk diketahui, pada 31 Desember 2014, PT Asuransi Mitra Maparya telah melepaskan sahamnya di publik dengan memperoleh dana segar sebesar Rp35,7 miliar.
Dana tersebut sebagian besar akan digunakan perseroan untuk perluasan jaringan pemasaran yaitu sekitar Rp23,25 miliar.
Sisanya akan digunakan untuk peningkatan teknologi yaitu sekitar Rp5,36 miliar, pembinaan sumber daya manusia (SDM) sebesar Rp3,57 milar dan terakhir untuk biaya promosi dan marketing sebesar Rp3,57 miliar.
"Hingga akhir September 2014, dana IPO yang telah terserap digunakan untuk perluasan jaringan sebesar Rp2,21 miliar, peningkatan IT Rp746,17 juta, pembinaan SDM Rp305,97 juta dan biaya promosi Rp564,25 juta," pungkas Kuswantara.
Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya Kuswantara Kohar mengatakan, dari sisa dana IPO sebesar Rp31,94 miliar sebagian besar atau Rp30 miliar diendapkan perseroan dalam instrumen deposito.
Sementara, sisanya sebesar Rp1 miliar disimpan dalam bentuk reksa dana dan Rp944,98 juta dalam bentuk giro.
"Penempatan deposito terdiri dari Bank Mandiri sebesar Rp20 miliar dengan bunga 10,25% dan deposito di Bank Bumiputra sebesar Rp10 miliar dengan tingkat bunga Rp10,5%," kata dia dalam rilisnya, Senin (20/10/2014).
Perseroan juga menempatkan dalam instrumen reksa dana di Sinarmas Saham Unggulan sebesar Rp1 miliar. Sementara penempatan deposito dalam dana waran diendapkan di Bank BTN sebesar Rp3,5 miliar dengan tingkat bunga 9%.
Untuk diketahui, pada 31 Desember 2014, PT Asuransi Mitra Maparya telah melepaskan sahamnya di publik dengan memperoleh dana segar sebesar Rp35,7 miliar.
Dana tersebut sebagian besar akan digunakan perseroan untuk perluasan jaringan pemasaran yaitu sekitar Rp23,25 miliar.
Sisanya akan digunakan untuk peningkatan teknologi yaitu sekitar Rp5,36 miliar, pembinaan sumber daya manusia (SDM) sebesar Rp3,57 milar dan terakhir untuk biaya promosi dan marketing sebesar Rp3,57 miliar.
"Hingga akhir September 2014, dana IPO yang telah terserap digunakan untuk perluasan jaringan sebesar Rp2,21 miliar, peningkatan IT Rp746,17 juta, pembinaan SDM Rp305,97 juta dan biaya promosi Rp564,25 juta," pungkas Kuswantara.
(izz)