W/R Simpang Lima Segera Beroperasi
A
A
A
SEMARANG - Dalam waktu kurang lebih enam bulan kedepan, apartemen W/R Simpang Lima yang dikembangkan oleh Pollux Properties sudah beroperasi dan siap dihuni. Untuk saat ini, proses pembangunan apartemen yang terletak di pusat kota Semarang ini telah memasuki 'topping off'.
Direktur Operasional Pollux Properties, Hari Sutopo mengatakan, proses topping off ini setidaknya lebih cepat satu bulan dari waktu yang dijadwalkan.
”W/R Simpang Lima merupakan salah satu proyek apartemen dari empat proyek serupa yang sudah berjalan di Kota Semarang. Proyek W/R Simpang Lima dibangun sejak April 2013 dan ditargetkan mulai bisa dihuni pada Juni 2015 mendatang,” katanya, disela-sela Topping Off Ceremony' W/R Simpang Lima Semarang, Kamis (23/10/2014).
Dijelaskannya, W/R Simpang Lima dibangun 20 lantai, dengan sekitar 400 unit kamar diatas lahan seluas 1.200 m2, dengan luas bangunan sekitar 18.000 m2. Adapun fasilitas yang ditawarkan seperti swimming pool, fitness center, sauna, playground, BBQ area, dan multi purpose hall.
“W/R Simpang Lima disiapkan sebagai hunian modern masyarakat kota besar yang mencerminkan gaya hidup masa kini,” katanya.
W/R Simpang Lima, lanjutnya, dirancang dengan desain dan arsitektur stylish yang mewah dipadukan dengan pengelolaan apartemen yang ditangani operator internasional, Ariva Management Service.
Kedua aspek ini mampu membuat W/R Simpang Lima bernilai lebih dari sekadar tempat tinggal tetapi juga diharapkan mampu menjadi salah satu landmark kota Semarang.
Soal harga, imbuhnya, saat launching apartemen dijual dengan harga Rp450 jutaan untuk ukuran terkecil 28,9 m2. Adapun saat ini, harga ditawarkan Rp800 jutaan untuk 1 lantai yang tersisa, pada satu blok lantai 19.
"Sejauh ini pembeli mayoritas masih dari warga Kota Semarang, dan sisanya dari Jakarta, Pekalongan, Kudus, Denpasar," ujarnya.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan, proyek apartemen Pollux Properties merupakan salah satu pemasok investasi di Kota Semarang.
Dia menyebutkan, investasi properti di Kota Semarang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan di tahun 2014 saja, nilai investasi yang masuk mencapai Rp5,4 triliun, yang didominasi oleh sektor properti.
"Investasi di Kota Semarang meningkat tajam dari tahun lalu Rp2,8 triliun, dan tahun ini hingga Oktober sudah mencapai Rp5,4 triliun, dengan sektor properti yang paling banyak," katanya.
Direktur Operasional Pollux Properties, Hari Sutopo mengatakan, proses topping off ini setidaknya lebih cepat satu bulan dari waktu yang dijadwalkan.
”W/R Simpang Lima merupakan salah satu proyek apartemen dari empat proyek serupa yang sudah berjalan di Kota Semarang. Proyek W/R Simpang Lima dibangun sejak April 2013 dan ditargetkan mulai bisa dihuni pada Juni 2015 mendatang,” katanya, disela-sela Topping Off Ceremony' W/R Simpang Lima Semarang, Kamis (23/10/2014).
Dijelaskannya, W/R Simpang Lima dibangun 20 lantai, dengan sekitar 400 unit kamar diatas lahan seluas 1.200 m2, dengan luas bangunan sekitar 18.000 m2. Adapun fasilitas yang ditawarkan seperti swimming pool, fitness center, sauna, playground, BBQ area, dan multi purpose hall.
“W/R Simpang Lima disiapkan sebagai hunian modern masyarakat kota besar yang mencerminkan gaya hidup masa kini,” katanya.
W/R Simpang Lima, lanjutnya, dirancang dengan desain dan arsitektur stylish yang mewah dipadukan dengan pengelolaan apartemen yang ditangani operator internasional, Ariva Management Service.
Kedua aspek ini mampu membuat W/R Simpang Lima bernilai lebih dari sekadar tempat tinggal tetapi juga diharapkan mampu menjadi salah satu landmark kota Semarang.
Soal harga, imbuhnya, saat launching apartemen dijual dengan harga Rp450 jutaan untuk ukuran terkecil 28,9 m2. Adapun saat ini, harga ditawarkan Rp800 jutaan untuk 1 lantai yang tersisa, pada satu blok lantai 19.
"Sejauh ini pembeli mayoritas masih dari warga Kota Semarang, dan sisanya dari Jakarta, Pekalongan, Kudus, Denpasar," ujarnya.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan, proyek apartemen Pollux Properties merupakan salah satu pemasok investasi di Kota Semarang.
Dia menyebutkan, investasi properti di Kota Semarang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan di tahun 2014 saja, nilai investasi yang masuk mencapai Rp5,4 triliun, yang didominasi oleh sektor properti.
"Investasi di Kota Semarang meningkat tajam dari tahun lalu Rp2,8 triliun, dan tahun ini hingga Oktober sudah mencapai Rp5,4 triliun, dengan sektor properti yang paling banyak," katanya.
(gpr)