Rencana Kenaikan BBM Picu Koreksi IHSG

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 10:50 WIB
Rencana Kenaikan BBM...
Rencana Kenaikan BBM Picu Koreksi IHSG
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini terkoreksi 3,64 poin atau 0,07% ke level 5.099,88 karena mengalami tekanan jual di pasar.

"Terkoreksinya IHSG lantaran antisipasi rencana pemerintah akan menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sekitar Rp3.000 per liter atau 46% pada akhir bulan ini, tepatnya 31 Oktober 2014 dan berlaku efektif 1 November 2014," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Jumat (24/10/2014).

Menurut dia, jika BBM bersubsidi tersebut dinaikkan Rp3.000 per liter, maka diperkirakan akan menambah besaran inflasi sekitar 3% terhadap year to date (YTD) inflasi, sehingga inflasi akhir tahun diperkirakan bisa mencapai 6,5%-7,5%.

Dia menuturkan, kenaikan inflasi tersebut secara short term akan memukul daya beli masyarakat dan pada giliran akan memukul GDP Indonesia, yang diperkirakan akan tumbuh tidak lebih dari 5% di akhir tahun 2014.

"Walaupun untuk long term bagus untuk kesehatan APBN serta akan menurunkan Current Account Deficit (CAD)," imbuh dia.

Secara historis, dia menjelaskan, dampak terhadap IHSG dalam jangka pendek berpotensi menurunkan IHSG sekitar 100 hingga 200 poin.

Sentimen lainnya yang ditunggu-tunggu respons masyarakat yang saat ini sedang euforia atas terpilihnya pemerintahan baru dan tanggapan DPR atas rencana kenaikan tersebut.

(Baca: IHSG Dibuka Terkoreksi Tipis di Akhir Pekan)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2722 seconds (0.1#10.140)