Pengembang Mengharapkan Kepastian Bunga KPR

Selasa, 11 November 2014 - 19:02 WIB
Pengembang Mengharapkan Kepastian Bunga KPR
Pengembang Mengharapkan Kepastian Bunga KPR
A A A
SEMARANG - Suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tidak ada kepastian membuat para pengembang perumahan merasa was-was.

Pasalnya, jika suku bunga KPR tiba-tiba melonjak tinggi akibat dampak kenaikan BBM, maka akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perumahan.

Wakil Ketua REI bidang perbankan, pembiayaan dan pasar modal Wibowo Tedjosukmono mengatakan, pengembang perumahan optimis 2014 penjualan akan meningkat, karena pasar properti dinilai masih cukup besar.

"Hanya saja suku bunga yang tidak pasti masih menjadi salah satu ganjalan," katanya disela-sela penutupan REI Expo, Selasa (11/11/2014).

Dia menjelaskan, dengan belum adanya kepastian suku bunga dari Bank Indonesia, maka sampai saat ini baik pengembang maupun calon pembeli masih meraba-raba. Karena itu, pihaknya sangat berharap pemerintah segera menetapkan besaran suku bunga.

"Kalau ada kepastian baik tinggi atau rendah, maka calon pembeli akan mengukur kemampuan mereka. Kalau sekarang, misalnya orang yang KPR rumah dengan suku bunga 10%, tiba-tiba tahun depan naik jadi 15% akan sangat memberatkan dan dampaknya bisa menjadi kredit macet," terang dia.

Sementara, terkait kenaikan harga properti sebagai dampak dari rencana kenaikan BBM, sampai saat ini para pengembang masih menggunakan harga lama.

"Kenaikan baru akan dilakukan setelah BBM benar-benar naik. Sekarang sudah ada rancangannya kira-kira akan naik berapa, tapi akan baru kita sampaikan setelah ada kepastian," jelasnya.

Dia mengaku, meski kenaikan harga properti tidak akan dihindarkan ketika harga BBM naik, namun pengembang tidak akan gegabah menaikan harga rumah.

Kenaikan harga akan tetap dilihat dari kemampuan pasar. Sementara, terkait pameran REI Ekspo di Mal Paragon yang dilakukan selama dua pekan, berhasil menjual 69 unit rumah menengah dan menengah ke atas.

"Penjualan kali ini sesuai target yang kita tetapkan. Dari 17 pengembang perumahan kelas menengah ke atas yang mengikuti pameran terjual kurang lebih 69 unit," kata Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi Humas & Publikasi Dibya K Hidayat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5217 seconds (0.1#10.140)