Pasca BBM Naik, Euforia Reli IHSG Ditakutkan Selesai
A
A
A
JAKARTA - Euforia kenaikan berlanjut (reli) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditakutkan akan selesai pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan untuk menunggu koreksi sebelum melakukan pembelian karena pasar belum sepenuhnya mendiskon efek inflasi yang masih akan menghantui pada tahun depan karena ada ruang kenaikan BBM lagi serta kenaikan BI rate sebesar 25 basis points (bps).
"Ditakutkan euforia reli IHSG pasca kenaikan BBM akan selesai dan aksi jual mulai kembail," kata dia, Kamis (20/11/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.040-4.985-4.880, dan resistance pada kisaran 5.165-5.220. Adapuns ejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli pada perdgaangan hari ini, yakni:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.750-Rp10.850
Rekomen akumulasi emiten perbankan big cap BUMN ini dalam posisi short dan medium uptrend yang terbentuk kembali untuk kontinuasi reli ke Rp10.750-Rp10.850.
Entry (1) Rp10.425, entry(2) Rp10.350, cut loss point: Rp10.275
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan trading target Rp1.820
Secara teknikal kami melihat bahwa bila terjadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beil (overbought) di emiten produsen obat ini dapat digunakan sebagai entry point dalam pola short dan medium uptrend yang strong bullish.
Entry (1) Rp1.750, entry (2) Rp1.720, cut loss point: Rp1.680
3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dengan trading target Rp1.100
Rekomen akumulasi bila tejadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) pasca kenaikan cukup tajam selama seminggu lebih di emiten konstruksi BUMN ini untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.015, entry (2) Rp995, cut loss point: Rp985
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dengan trading target Rp2.010
Momentum di emiten CPO dengan market cap terbesar kedua ini mulai kembali secara perlahan, rekomen buy dalam formasi konsolidasi selama 2 minggu terakhir untuk potensi breakout ke Rp2.010.
Entry (1) Rp1.930, entry (2) Rp1.910, cut loss point: Rp1.880
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan untuk menunggu koreksi sebelum melakukan pembelian karena pasar belum sepenuhnya mendiskon efek inflasi yang masih akan menghantui pada tahun depan karena ada ruang kenaikan BBM lagi serta kenaikan BI rate sebesar 25 basis points (bps).
"Ditakutkan euforia reli IHSG pasca kenaikan BBM akan selesai dan aksi jual mulai kembail," kata dia, Kamis (20/11/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.040-4.985-4.880, dan resistance pada kisaran 5.165-5.220. Adapuns ejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli pada perdgaangan hari ini, yakni:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.750-Rp10.850
Rekomen akumulasi emiten perbankan big cap BUMN ini dalam posisi short dan medium uptrend yang terbentuk kembali untuk kontinuasi reli ke Rp10.750-Rp10.850.
Entry (1) Rp10.425, entry(2) Rp10.350, cut loss point: Rp10.275
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan trading target Rp1.820
Secara teknikal kami melihat bahwa bila terjadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beil (overbought) di emiten produsen obat ini dapat digunakan sebagai entry point dalam pola short dan medium uptrend yang strong bullish.
Entry (1) Rp1.750, entry (2) Rp1.720, cut loss point: Rp1.680
3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dengan trading target Rp1.100
Rekomen akumulasi bila tejadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) pasca kenaikan cukup tajam selama seminggu lebih di emiten konstruksi BUMN ini untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.015, entry (2) Rp995, cut loss point: Rp985
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dengan trading target Rp2.010
Momentum di emiten CPO dengan market cap terbesar kedua ini mulai kembali secara perlahan, rekomen buy dalam formasi konsolidasi selama 2 minggu terakhir untuk potensi breakout ke Rp2.010.
Entry (1) Rp1.930, entry (2) Rp1.910, cut loss point: Rp1.880
(rna)